Penertiban PKL di Monas Ricuh
Kericuhan penertiban pedagang kaki lima (PKL) kembali terjadi. Kali ini, penghalauan PKL yang dilakukan petugas Satpol PP di sekitar pintu timur Monumen Nasional (Monas) ditentang PKL. Bahkan, beberapa PKL nekat menyerang petugas menggunakan golok.
PKL di lokasi ini masih cukup ramai pada sore hari dan kerap memacetkan lalu lintas, makanya kita berjaga di sini
Pantauan beritajakarta.com, petugas Satpol PP yang sudah berjaga sejak sore hari membuat PKL yang biasanya berdagang kelimpungan. Pasalnya, mereka tidak bisa masuk berjualan karena mobil petugas dipasang di sepanjang pintu sisi luar.
Beberapa PKL terlihat nekat mendorong gerobaknya ke lokasi. Petugas pun menghalau dengan tindakan. Tak terima, tiba-tiba salah seorang PKL menghunus parang dan mencoba memukulkan regulator gas ke arah Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat, Maruli Sijabat.
Satpol PP Angkut 8 Gerobak PKL MonasPersonel yang ada di lokasi langsung bergerak untuk menindak PKL tersebut. Namun karena puluhan PKL lainnya datang ke lokasi petugas akhirnya melepaskan PKL tersebut.
"
PKL di lokasi ini masih cukup ramai pada sore hari dan kerap memacetkan lalu lintas, makanya kita berjaga di sini , pedagangnya banyak yang membawa senjata tajam makanya kita menertibkannya secara persuasif," ujar Maruli Sijabat, Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat, Senin (10/8).Selain itu, pihaknya akan melakukan penyisiran PKL di kawasan lapangan eks-IRTI Monas. Menurutnya, di lokasi tersebut juga masih sering ditemui PKL yang nekat berjualan dan kadang mematok dengan harga tinggi.