You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Forkopimko Jaktim Dialog Bahas Soal Tawuran
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Forkopimko Jaktim Bahas Penanganan Kasus Tawuran

Forum koordinasi pimpinan kota (Forkompimko)  Jakarta Timur, Rabu (7/8), membahas soal pencegahan dan penanganan kasus tawuran. Kegiatan yang dikemas dalam program Bincang Seputar Kota ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Pemerintah Kota Jakarta Timur.

"Jajaran Forkopimko akan terus concern menciptakan iklim kondusif di Jakarta Timur," t

Acara ini dibuka Wali Kota Muhammad Anwar dengan narasumber Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Lilipaly, Dandim 0505 /Jakarta Timur, Kolonel Suyikno dan Kajari Jakarta Timur Imran, dengan moderator AKP Sri Yatmini, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur.

Dialog dengan tema "Menjaga Damai di Timur Jakarta" dihadiri jajaran Sudin Pendidikan, Kesbangpol, TNI, Polri, aparatur kelurahan dan kecamatan, FKDM, pengurus RT/RW, LMK, hingga pelajar dan unsur terkait lainnya.

Wakil Wali Kota Jaktim Tinjau Penataan TPU Prumpung

Menurut Anwar, jajaran Forkopimko telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kasus tawuran di Jakarta Timur, di antaranya melakukan sosialisasi antisipasi tawuran di sekolah, mengaktifkan siskamling dan mendirikan posko di titik rawan tawuran.

Namun, lanjut Anwar, peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk membantu mengatasi kasus tawuran ini.

"Pihak kelurahan dan kecamatan, FKDM, tokoh masyarakat, tokoh agama sangat dibutuhkan untuk mengedukasi soal dampak dari tawuran baik secara agama maupun kenegaraan agar mereka mengerti," papar Anwar

"Jajaran Forkopimko akan terus concern menciptakan iklim kondusif di Jakarta Timur," tegasnya.

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Lilipaly menjelaskan, ada dua jenis tawuran yang terjadi selama ini. Yakni tawuran antar masyarakat dan antar gank.

Dalam upaya preventif mengatasi tawuran antar warga, pihaknya membuat jejaring sosial antara aparat  penegak hukum dengan ketua RT yang teridentifikasi warganya terlibat tawuran.

"Melalui jejaring sosial ini  kita berharap para ketua RT dapat selalu memberikan informasi ke Kepolisian terkait warga yang akan melakukan tawuran," katanya.

Kemudian, mengenai tawuran antar gank agak sulit bagi Kepolisian untuk penanganan. Karena mereka berkomunikasi melalui media sosial untuk mengatur strategi dan perjanjian.

"Kami sudah berupaya melakukan pencegahan dengan melacak dan masuk media sosial mereka maupun akunnya,"ucap Kapolres.

Selain itu, sambung Kapolres, pihaknya juga sudah membangun pos pantau di titik rawan tawuran dan  melakukan kerjasama dengan rumah saki untuk koordinasi apabila ada pelaku tawuran yang dirawat.  

"Terkadang mereka mengaku menjadi korban begal agar terbebas dari biaya perawatan atau pengobatan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1684 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1520 personDessy Suciati
  3. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1219 personFolmer
  4. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1116 personAnita Karyati
  5. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1103 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik