100 Pelajar SMK Negeri 39 Diedukasi Nilai-nilai Anti Korupsi
Sebanyak 100 pelajar SMK Negeri 39, Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat, Kamis (8/8), diedukasi tentang nilai-nilai antikorupsi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sistem Ajar Pendidikan Antikorupsi (SAPA) Inspektorat Provinsi DKI Jakarta.
“Kami sentuh dari hatinya, kita bangun nilai luhur anti korupsi,"
Inspektur Pembantu Kota Administrasi Jakarta Pusat, Rianta Widya Amalia mengatakan, proses pengajaran menitikberatkan kepada pengembangan karakter diri siswa dan siswi sekaligus membangun empati mereka.
“Kami sentuh dari hatinya, kita bangun nilai luhur anti korupsi dan pendidikan di rumah itu penting. Pastikan lingkungan rumahnya baik, sehingga sedari dini tercipta karakter yang baik,” tuturnya.
Inspektorat DKI Gelar Edukasi Gerakan Anti Korupsi dan Judi Online di GOR CiracasDitegaskan Rianta, kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pemberian materi, namun nantinya berlanjut dengan mengimplementasikan anti korupsi pada keseharian para pelajar.
Karena itu, sambung Rianta, pihaknya akan menginisiasi pembuatan Kantin Kejujuran di sekolah untuk melatih integritas kejujuran para pelajar. Serta membentuk duta anti korupsi yang akan mengikuti bimbingan teknis dari KPK.
“Dari bimtek itu diharapkan para pelajar memiliki rencana aksi, mulai dari diri masing-masing dan diketuktularkan kepada teman-teman dan lingkungannya,” tegasnya.
Sementara, Kepala SMK Negeri 39 Jakarta, Rugiyanto menjelaskan, 100 siswa dan siswi yang mengikuti kegiatan ini berasal dari kelas X dan XI.
Penyampaian materi pendidikan, dinilainya
akan memperkuat norma agama dan karakter siswa untuk takut pada tuhan."Kami sangat menyambut baik inisiasi pembuatan Kantin Kejujuran. Karena akan melatih siswa memupuk sifat jujur mereka sedari dini," tandasnya.