Partisipasi Warga Senen Memilah Sampah Makin Meningkat
Partisipasi warga di wilayah Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, dalam memilah sampah dari rumah makin meningkat. Tercatat, selama Juli 2024 ada 272 rumah melakukan pilah sampah. Jumlah ini naik dibanding Juni 2024 sebanyak 168 rumah.
"Kami akan terus gecarkan sosialisasi memilah sampah dari rumah,"
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Senen, Slamet Fikli mengatakan, 272 rumah warga yang telah memilah sampah sejak dari rumah itu tersebar di 19 RW dari enam kelurahan. Ia optimistis jumlah warga memilah sampah dari rumah akan terus bertambah.
"Kami akan terus gecarkan sosialisasi memilah sampah dari rumah," katanya, Jumat (9/8).
Partisipasi Memilah Sampah di Tanjung Priok Tertinggi se-Jakarta UtaraSlamet menyebutkan, pada Rabu (7/8) pihaknya melakukan sosialisasi tentang Peraturan Gubernur (Pergub) nomor: 77 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah lingkup RW.
Kegiatan itu, kata Slamet, melibatkan Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan dari enam kelurahan dan pendamping Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) dari 48 RW. se-Kecamatan Senen. Lalu, lima petugas PPSU dari enam kelurahan sebagai peserta kegiatan.
Dijelaskan Slamet sosialisasi itu bertujuan meningkatkan pemahaman para pendamping BPS RW dari Satpel LH Kecamatan Senen, tentang tanggung jawab mereka.
Selain itu, pihaknya juga memberikan pemahaman tugas Seksi Ekbang dan PPSU kelurahan dalam membantu pendamping RW untuk meningkatkan jumlah rumah memilah sampah.
"Kami berharap, jumlah rumah memilah sampah bisa terus meningkat," tegasnya.
Sekretaris Camat Senen, Winetrin menjelaskan, peran petugas PPSU dalam mengkampanyekan pilah sampah dari rumah sangat efektif, karena mayoritas mereka berdomisili di wilayah penugasan sehingga mengenal karakteristik warga sekitarnya.
"Kasi Ekbang juga penting memahami tugas itu agar bisa maksimal mendorong PPSU dan mengedukasi warga," tandasnya.