DKI Bakal Bangun Green House di 20 Lokasi
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyatakan kesenangannya saat melihat perkembangan urban farming (pertanian kota) yang dilakukan di Green House di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Jumat (11/4). Rencananya, jumlah green house di DKI pun akan terus ditambah.
Ini satu sudah berjalan dan dikelola 10 orang petani kota yang sudah kita didik untuk bisa bercocok tanam modern dengan teknologi hidroponik, tahun ini akan di bangun di 20 lokasi
Dikatakan Jokowi, Program Green House tersebut merupakan program pertama kali dan berhasil sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan warga. Rencananya, 20 lokasi baru lainnya akan segera dibangun.
"Ini satu, sudah berjalan dan dikelola 10 orang petani kota yang sudah kita didik untuk bisa bercocok tanam modern dengan teknologi hidroponik, tahun ini akan di bangun di 20 lokasi," ujar Jokowi di Green House Marunda, Jakarta Utara, Jumat (11/4).
Pembangunan Rusunawa Tambora Capai 30 PersenRencananya, lanjut Jokowi, Program Green House akan dibangun di rumah susun yang sudah ada, seperti di Pluit, Cibesel, Pinus Elok, Daan Mogot, Komarudin. Hal itu karena lahan yang cukup luas dan juga ada ruang terbuka hijau.
"Ini akan di bangun di rusun-rusun, karena lebih mudah mengorganisasinya," tuturnya.
Ditambahkan Jokowi, dana untuk pembuatan Green House menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kemudian setelah berhasil, akan mandiri dengan sendirinya.
"Green House ini biayanya 200 juta termasuk dengan bibit tanaman dan kira-kira incomenya 20-24 juta per bulan," tandasnya.