Jadi Capres, Jokowi Tetap Fokus Pembangunan Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo kembali menegaskan, pencalonannya menjadi RI-1 tidak akan mengganggu program pembangunan di ibu kota. Pria asal Solo itu mengaku tetap fokus menjalankan program Pemprov DKI untuk mendongkrak perekonomian serta mengurangi kemacetan dan banjir.
(Pencapresan) nggak ada hubungannya. Perencanaan ini sudah sejak bulan Oktober diberikan ke Dewan, sekarang tinggal dilaksanakan
"(Pencapresan) nggak ada hubungannya. Perencanaan ini sudah sejak bulan Oktober diberikan ke Dewan, sekarang tinggal dilaksanakan," ujar Jokowi di Balaikota, Jumat (11/4).
Menurut mantan wali kota Solo ini, dirinya juga telah berbagi tugas dengan Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama untuk mengontrol pelaksnaan program-program yang sudah dirancang dalam APBD.
SKPD Diminta Percepat PembangunanSelain itu, terkait kekosongan kursi sekretaris daerah (sekda), Jokowi membantah jika hal tersebut bisa mengganggu kinerja Pemprov DKI. "Sudah berapa tahun ada plt (pelaksana tugas) sekda? Satu tahun lebih. Terganggu nggak? Ini sudah berjalan 4,5 persen, makanya mau kita push manajemen kontrol, cheking masuk, pengawasan masuk, karena duitnya gede banget Rp 72 triliun," tandasnya.
Sekedar diketahui, Kamis (10/4), Jokowi memanggil seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk diingatkan, agar segera mempercepat pembangunan. Apalagi APBD telah disahkan DPRD DKI dan sudah dicairkan awal bulan Maret.
"Ini sudah bulan April, banyak dinas, sudin dan SKPD belum bergerak apa-apa. Sebab itu saya kumpulkan, kalau sudah kejar-kejaran, pasti jelek, kualitasnya jelek, kemudian muncul masalah contohnya bus," terangnya.