Kurangnya bangku dan meja di SMA Negeri 69 Jakarta menjadi perhatian Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu. Namun, hal itu dinilai wajar lantaran sekolah tersebut cukup diminati siswa khususnya pada tahun ajaran baru kali ini.

Dulu tidak sampai 30 siswa per kelas, kini sampai 30 siswa, jadi kami kekurangan bangku dan meja

"Akibat banyaknya peminat di SMAN 69 Jakarta pada saat pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2015 kemarin, kini sekolah tersebut harus kekurangan bangku," ujar Kasudin Pendidikan Kepulauan Seribu, Yanto Siregar, saat dihubungi, Selasa (11/8).

Untuk sementara, kata Yanto, hal itu sudah dapat diatasi dengan meminjam bangku dari SDN 02 Pagi, Pulau Panggang.

" Dulu tidak sampai 30 siswa per kelas, kini sampai 30 siswa, jadi kami kekurangan bangku dan mej a," tuturnya.

Ditambahkan Yanto, pengajuan ke Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah dilakukan bersama Kepala SMAN 69 Jakarta. Pihaknya berharap hal itu segera ditindaklanjuti.

"Biasanya akan masuk pada pengadaan 2016 nanti karena baru diajukan, tapi kami berharap dinas segera ada perhatian," tandasnya.