Kurang Sosialisasi, OP Daging Sapi di Jaktim Sepi Peminat
Karena kurang sosialisasi, pelaksanaan Operasi Pasar (OP) daging sapi hari pertama di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, masih sepi peminat. Hingga siang hari, dari satu ton daging sapi yang dijajakan baru terjual kurang dari 50 kilogram.
Pelaksanaannya baru diputuskan kemarin, kita tidak sempat memaksimalkan sosialisasi
Kurangnya sosialisasi ini diakui Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur, Bayu Sari Hastuti. Dia mengatakan, dari tiga lokasi penjualan, yakni Pasar Jatinegara, Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Ciracas, hanya Pasar Induk Kramat Jati yang memasang spanduk OP.
"Pelaksanaannya baru diputuskan kemarin, kita tidak sempat memaksimalkan sosialisasi," akunya.
OP Daging Sapi di Pasar Jatinegara Sepi PembeliUntuk pelaksanaan hari kedua, Rabu (12/8) besok, kata Bayu, pihaknya akan mengevaluasi dan berkoo
dirnasi dengan PD Dharma Jaya yang menyediakan daging. "Nantinya, untuk penjualan akan dilihat lokasi mana yang mebutuhkan sehingga tidak sampai sepi pembeli," ujarnya.Sementara itu, Sekretaris Kota Jakarta Timur, Junaidi mengatakan, akan mengoptimalkan jajarannya melakukan sosialisasi ke warga melalui kelurahan, kecamatan dan PD Pasar Jaya. .
"Kita akan berupaya melalui lurah, camat dan Dharma Jaya, untuk mensosialisasikan OP pada warga. Tahap pertama kita laksanakan selama dua hari, tapi kalau memang dibutuhkan kita akan kordinasikan kembali," tandasnya.