Penjangkauan PPKS di Kecamatan Cilincing Dilakukan Secara Humanis
Penjangkauan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di sejumlah jalan di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dilakukan secara humanis.
T idak perlu panik dan melarikan diri
Kepala Satpol PP Kecamatan Cilincing, Yopri Parulian mengatakan, PPKS yang dilakukan penjangkauan terdiri dari manusia gerobak, manusia silver, juru parkir, pengamen hingga pengemis.
"Kami lakukan secara humanis dan persuasif. Untuk itu, kami minta PPKS tidak perlu panik dan melarikan diri
karena bisa membahayakan keselamatan," ujarnya, Kamis (22/8).Dinas Gulkarmat - PLN Adakan Penertiban Pemakaian Tenaga ListrikYopri menjelaskan, penjangkauan PPKS hari ini dilakukan di Jalan Raya Cilincing, Jalan Kebon Baru Semper Barat, Jalan Semper Timur, Jalan Justus Sakti Raya, Jalan Marunda Makmur (persimpangan STIP), putaran eks Pasar Bebek arah Angkatan Laut, serta persimpangan BKT Marunda.
"Ada delapan PPKS yang berhasil dijangkau. Mereka akan dilakukan pembinaan maupun diberikan sanksi Tindak Pidana Ringan untuk memberikan efek jera," terangnya.
Menurutnya, sebanyak 30 personel gabungan terdiri dari unsur Satpol PP dan Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Cilincing.
"Penjangkauan PPKS ini sebagai tindakan lanjut amanat Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum," ungkapnya.
Ia menambahkan, sejak awal Agustus 2024 di wilayah Kecamatan Cilincing telah berhasil dijangkau sebanyak 70 PPKS.
"Kita ingin Jakarta tertib dan nyaman. Terlebih, Jakarta sedang menyongsong sebagai kota global," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Semper Timur, Rahmawati (30) mendukung upaya Satpol PP Kecamatan dalam penjangkauan PPKS.
"PPKS ini kerap meresahkan. Saya mendukung sekali penjangkauan agar mereka bisa dibina dan mendapatkan bekal keterampilan untuk bekerja atau berusaha. Tidak lagi berkeliaran di jalan," tandasnya.