Kebocoran selang kompor gas diduga jadi pemicu terbakarnya  empat rumah kontrakan di RT 12/02 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (27/8) pukul 05.50 tadi pagi.

"Api berhasil dilokalisir satu jam setelah kejadian,"

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, pihaknya menerima informasi kejadian kari warga yang datang ke Pos Pemadam Kemayoran. Segera pihaknya mengerahkan petugas untuk melakukan penanganan.

"Total kami kerahkan 15 mobil pemadam dengan kekuatan 75 personel," katanya.

Dilanjutkan Asril, saat petugas pertama tiba di lokasi sekitar pukul 05.56, kondisi api sudah membesar dan menyambar ke bangunan lain di sekitar. Mendapati kondisi demikian, petugas pun segera melakukan penanganan.

"Api berhasil dilokalisir satu jam setelah kejadia n atau sekitar pukul 07.05, " ungkap Asril.

Dari laporan yang dihimpun jajarannya, kejadian tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun luka berat.

"Hanya warga pemilik rumah asal kebakaran dan anaknya mengalami luka bakar ringan," jelasnya.

Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelematan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Ahmad Syaiful menuturkan, dari keterangan sejumlah saksi diketahui kebakaran berawal dari rumah salah seorang warga yang berprofesi sebagai pedagang bakso. Sebelum kejadian, korban tengah memasak bakso bahan dagangannya.

Lalu, pada saat memasak itu tiba-tiba api membesar dan upaya korban untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya juga tidak berhasil. Malah, api makin membesar sehingga sulit dikendalikan.

Akibat kejadian kebakaran itu, terdata sebanyak empat rumah kontrakan di RT 12/02 Kebon Kosong serta dua rumah warga di RT 13/02 Kebon Kosong, mengalami rusak dan hangus. Secara keseluruhan, luasan area terdampak kebakaran sekitar 200 meter persegi.

"Total sebanyak 6 KK dengan jumlah 19 jiwa terdampak. Diduga kebakaran dipicu kerusakan regulator selang kompor gas," tandasnya.