Sebanyak 600 pelajar SDN Baru 03, Kelurahan Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (27/8), diajarkan untuk gemar makan ikan.

"Agar tetap sehat anak jangan diberi makanan junk food namun sering kosumsi ikan,"

  Kegiatan yang dikemas dalam Kampanye Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ini, dibuka Wali Kota, Muhammad Anwar.

Menurut Anwar, Kampanye Gemarikan ini merupakan salah satu strategi untuk mencegah kasus stunting di masyarakat, sekaligus meningkatkan kecerdasan dan tumbuh kembang anak. 

Harapannya, dari kegiatan ini daya konsumsi ikan bagi anak-anak akan meningkat sehingga tercipta generasi tangguh yang cerdas.

"Agar tetap sehat anak jangan diberi makanan junk food namun sering kosumsi ikan," tegas Anwar.

Agar edukasi lebih mengena, jelas Anwar, pihaknya akan melibatkan Abang None Jakarta dalam kampanye Gemarikan ke sekolah sekolah. Sehingga anak-anak juga akan semakin termotivasi untuk makan ikan.

"Kami ingin anak-anak makin termotivasi makan ikan. Karena ikan memiliki kandungan omega tiga dan protein yang luar biasa," ucap Anwar.

Hal senada diutarakan Plt Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Iwan Indriyanto. 

Dia mengungkapkan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat, termasuk murid di sekolah agar meningkatkan konsumsi ikannya.

"Kampanye seperti ini untuk pemenuhan gizi keluarga, melalui makan ikan," kata Iwan.

Sementara, Kepala SDN Baru 03, Trisnaini Nur Fatonah menjelaskan, 600 murid yang mengikuti kegiatan ini merupakan anak didiknya yang duduk di kelas satu hingga enam.  

Dia mengaku, sepekan dua kali pihaknya mengadakan program makan bersama dengan menu gizi seimbang.

"Kami akan tingkatkan waktunya dan ditambah dengan mengonsumsi ikan atau produk pangan olahan berbahan dasar ikan," tandasnya.