Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat menggelar penilaian lomba inovasi kesehatan tingkat kota 2024, Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8) lusa.

"Inova si itu jadi kunci utamanya, jangan pernah berhenti berinovasi," 

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menjaring inovasi yang dikembangkan Puskesmas kecamatan, RSUD, RS swasta dan RS Pemerintah, serta fasilitas kesehatan lainnya.

"Lomba ini diikuti tujuh Puskesmas dan tiap Puskesmas mengirimkan dua tim. Kemudian, dua RSUD,  satu UPT dan empat RS swasta yang ada di Jakarta Pusat serta RSPAD," katanya, Selasa (27/8).

Dilanjutkan Risma, kegiatan pada tahun ini mengangkat tema 'Raih Transformasi Kesehatan dengan ' Inovasi Menuju Jakarta Kota Global'. Diharapkannya, kegiatan lomba ini semakin memacu Faskes untuk terus mengembangkan inovasi untuk melayani masyarakat.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma menambahkan, lomba ini dilakukan secara berjenjang. Nantinya para pemenang lomba tingkat kota akan dikirim ke tingkat provinsi, kemudian ke tingkat Nasional.

"Mudah-mudahan dari Jakarta Pusat akan melahirkan inovator-inovator yang berdampak baik dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya.

Ditegaskan Dhany, inovasi yang dikembangkan Faskes ini akan memperteguh keberadaan Jakarta dalam konteks kota global. Karena itu, Ia berharap mereka tidak berhenti berinovasi agar bisa mengikuti perkembangan zaman dan melayani masyarakat.

"Inovasi merupakan ciri daerah yang adaptif terhadap tuntutan kebutuhan masyarakat. Inovasi itu jadi kunci utamanya, jangan pernah berhenti berinovasi," tandasnya.