Pelatihan Mengemudi di Jaktim Resmi Ditutup
Pelatihan SIM A atau mengemudi angkatan pertama di Jakarta Timur resmi ditutup, Rabu (28/8). Penutupan dilakukan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ekbang, Fauzi dan dihadiri anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zulkifli.
" Setelah dinyatakan lulus mereka berhak mendapatkan SIM A dan sertifikat,"
Kasudin Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Timur, Galuh Prasiwi mengatakan, pelatihan diikuti 100 peserta yang berasal dari 10 Kecamatan. Ini tindak lanjut dari hasil reses anggota dewan dan Musrenbang, maupun umum di wilayah Jakarta Timur.
"Para peserta pelatihan mengemudi telah dilatih selama 12 hari oleh instruktur dari pihak ketiga.
Setelah dinyatakan lulus mereka berhak mendapatkan SIM A dan sertifikat," katanya.100 Warga Jaktim Ikut Pelatihan MengemudiKasubag Tata Usaha (TU) Sudin Nakertransgi Jakarta Timur, Aldino Septa N menambahkan, kegiatan pelatihan ini bertujuan menambah skill warga, khususnya di bidang mengemudi kendaraan.
Diharapkan, para peserta dapat menemukan lapangan kerja di bidang mengemudi SIM A.
"Pelatihan ini bagian dari upaya mengatasi masalah pengangguran di Jakarta Timur," tandasnya.