Kelompok Nelayan Marunda Dilibatkan Garap Sektor Pariwisata
Peningkatan dan pengembangan sektor pariwisata keliling pesisir Jakarta Utara menjadi salah satu program dari Kecamatan Cilincing. Program tersebut dioptimalkan dengan melibatkan para kelompok nelayan Marunda.
Sebagai ojek perahu
Camat Cilincing, Depika Romadi mengatakan, konsep wisata menyusuri pesisir pantai Jakarta Utara ini berawal dari ide dan inovasi kelompok nelayan Marunda.
Masyarakat atau wisatawan dapat mengunjungi sejumlah objek wisata menarik seperti Rumah Si Pitung, Masjid Al Alam, Pantai Marunda, Pulau Damar Besar, dan lokasi lainnya dengan menggunakan kapal nelayan.
Disparekraf DKI Gelar Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri di Balikpapan"Pengembangan objek wisata dilakukan dengan memberdayakan kapal nelayan sebagai ojek perahu," ujarnya, Jumat (30/8
).Depika menjelaskan, untuk mendukung program ini para nelayan telah menyiapkan delapan unit kapal yang siap untuk dijadikan transportasi wisata keliling.
"Untuk satu perahu nantinya akan dikelola oleh tiga nelayan," terangnya.
Selain melibatkan para nelayan, imbuh Depika, untuk pengembangan wisata di pesisir Jakarta Utara juga akan melibatkan warga setempat sebagai pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Mereka kita arahkan untuk menjual berbagai produk kuliner, suvenir, dan lainnya. Sehingga, diharapakan pendapatan ekonomi masyarakat setempat ikut meningkat," ungkapnya.
Menurutnya, untuk mengembangkan objek wisata ini di kawasan pesisir Jakarta Utara akan dilakukan kolaborasi dengan semua unit kerja terkait agar bisa membantu memfasilitasi baik itu dari segi perizinan dan lainnya.
"Kami optimistis program pengembangan wisata ini dapat terwujud. Tentunya kami sudah menginventarisasi kebutuhan masyarakat dan merealisasikan usulan dari para nelayan ini," bebernya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Nelayan Marunda Makmur, Kubil menyampaikan terima kasih kepada pihak Kecamatan Cilincing dan Pemerintah Kota Jakarta Utara yang sudah merespons baik ide dan masukan dari para nelayan.
"Masih banyak masyarakat yang tidak tahu tentang wisata pesisir Jakarta Utara tersebut. Kami ingin ikut berkontribusi," ucapnya.
Ia menambahkan, kapal yang dimilikinya mampu menampung 20 orang sehingga bisa disewakan untuk wisata keliling di perairan Marunda, bahkan bisa berkunjung ke Pulau Damar Besar dan Kecil, Kepulauan Seribu yang jarak tempuhnya hanya 1,5 jam dari Muara Banjir Kanal Timur (BKT), Marunda Kepu.
"Kapal kami juga bisa disewakan untuk memancing. Kami berharap objek wisata pesisir Jakarta Utara ini bisa lebih dikenal masyarakat luas," tandasnya.