Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, dan jajarannya meninjau revitalisasi Waduk Kaja di Jalan Raya Ciracas, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Selasa (3/9).

"Bagian turap ditinggikan sekitar satu meter agar mampu menampung debit air," 

Didampingi Sekretaris Kota Kusmanto, Camat Ciracas Yus Wil Rasyid, Kasudin Sumber Daya Air air (SDA) Abdul Rauf dan sejumlah pejabat terkait lainnya., Anwar sempat mengelilingi waduk seluas 8.300 meter persegi itu untuk melihat progres pekerjaan.

Anwar mengatakan, revitalisasi dilakukan dengan meninggikan turap agar waduk mampu menampung lebih banyak debit air, sehingga tidak melimpas ke pemukiman warga.

Dilanjutkan Anwar, peninggian turap ini dilakukan karena awalnya posisi waduk lebih rendah ketimbang Kali Cipinang, Sehingga saat musim hujan tidak dapat maksimal menampung debit air.  

"Bagian turap ditinggikan sekitar satu meter agar mampu menampung debit air," jelas Anwar.  

Plt Kasudin SDA Jakarta Timur, Abdul Rauf menambahkan, revitalisasi Waduk Kaja dilakukan sejak Juli lalu dan ditargetkan selesai pada November mendatang.

Menurut Rauf,  revitalisasi waduk ini mengedepankan green building. Sehingga lebih memperhatikan biota lingkungannya agar nyaman untuk aktivitas dan interaksi warga.

"Diharapkan keberadaan waduk ini dapat mengendalikan banjir sekaligus destinasi wisata warga sekitar," tukasnya.

Selain meninggikan turap, jelas Rauf, pihaknya juga memasang saringan pada bagian inlet agar sampah dari saluran pemukiman warga tidak masuk ke waduk.

"Waduk ini mampu menampung debit air sebanyak 3.300 meter kubik. Diharapkan ini dapat meminimalisir genangan di wilayah sekitar," bebernya.  

Sementara, Ketua RW 11 Kelapa Dua Wetan, Suparwo  Abdullah mengungkapkan,  waduk ini jadi sumber titik kumpul air saat musim hujan sekaligus sebagai air baku cadangan saat kemarau.  

"Waduk Kaja ini sudah mampu mengatasi genangan di wilayah RT 01," tandasnya.