Penataan kawasan unggulan triwulan ketiga di Jalan Pluit Raya, RT 07/07, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, terus dikebut. Saat ini, progresnya sudah mencapai 65 persen.

W arga setempat diharapkan dapat ikut menjaga

Lurah Penjaringan, Makhrus Nugroho, mengatakan, penataan ini dilakukan agar kawasan tersebut semakin indah, asri, tertib, dan nyaman.

"Dalam penataan ini kami mengerjakan  10 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dibantu personel dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait setiap harinya," ujarnya, Kamis (12/9).

Makhrus menjelaskan, penataan kawasan di lahan seluas 61,43 meter persegi difokuskan pada pembuatan taman, jalur refleksi kaki, dan jogging track. Kemudian, pada tembok di lokasi tersebut dibuat lukisan mural bertema Asmaul Husna.

"Pembuatan lukisan mural ini sepanjang 42 meter dengan tinggi dua meter. Tema ini kami pilih agar senada dengan kawasan religi Masjid Luar Batang," ungkapnya.

Menurutnya, proses penataan kawasan telah dimulai sejak Juli 2024 lalu dan ditargetkan rampung akhir September ini mendapatkan dukungan dari masyarakat.

"Setelah penataan ini rampung, warga setempat diharapkan dapat ikut menjaga dan merawatnya," ajaknya.

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Yasadi (44) menyambut baik penataan kawasan yang dilakukan pihak kelurahan di kawasan permukiman tersebut.

Terlebih, lokasi tersebut memang strategis berada di persimpangan Jalan Pluit raya dan Jalan Muara Baru. Sehingga, hasil penataan ini dapat dilihat banyak warga yang melintas.

"Kita sangat mendukung penataan kawasan ini karena sebelumnya lokasi ini kumuh dan semrawut. Setelah ditata semoga semakin asri, sejuk, dan nyaman," tandasnya.