Kontingen DKI Jakarta berhasil meraih medali emas pertama  dari cabang olahraga dayung rowing nomor light weight double sculls (LM2X) di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Saya berharap cabor dayung bisa terus menambah pundi-pundi emas kita,"

Medali emas diraih oleh pasangan Andryan Pardomuan S dan Johanes Franxisco yang berhasil mengalahkan Jawa Barat dan Riau. Lomba dayung rowing ini berlangsung di Bendungan Keuliling, Aceh Besar.

Andryan dan Johanes berhasil finis pertama dengan catatan waktu 6 menit 46,785 detik, unggul tipis dari pasangan Rafiq Wijdan Yasir dan Muhammad Habil Yasin dari Jawa Barat yang finis dengan waktu 6 menit 46,943 detik.

Raihan emas ini menjadi momentum positif bagi kontingen DKI Jakarta yang masih memiliki peluang besar untuk menambah koleksi medali emas. Dalam partai final cabang olahraga dayung rowing, Jakarta berhasil menempatkan atletnya di 11 nomor berbeda, memberikan kesempatan untuk memperbesar pundi-pundi medali emas.

Secara keseluruhan, ada total 11 medali emas yang diperebutkan pada Kamis pagi hingga sore di Bendungan Keuliling, Kabupaten Aceh Besar. Dari jumlah tersebut, tujuh medali emas diperebutkan di partai Final A dayung rowing, sementara empat medali emas lainnya akan diperebutkan pada Final A kano slalom yang dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB di lokasi yang sama.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah memberikan apresiasi atas raihan emas pertama yang diraih dari cabang olahraga dayung.

“Ini adalah awal yang sangat baik bagi kontingen DKI Jakarta. Saya berharap cabor dayung bisa terus menambah pundi-pundi emas kita," ungkapnya.

Andri optimistis dengan peluang DKI Jakarta untuk meraih lebih banyak emas dan mengejar ketertinggalan dari Jawa Timur di klasemen sementara.

“Sisa pertandingan masih cukup banyak, DKI Jakarta memiliki potensi besar untuk mendulang lebih banyak emas. Motivasi dan mental yang kuat menjadi kunci bagi atlet DKI Jakarta untuk terus berjuang meraih hasil terbaik di PON XXI Aceh-Sumut 2024," tandasnya.