You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
KPK dan UP Metereologi Gelar Sharing Sesion Kalibrasi
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

KPK dan UP Metrologi Gelar Sharing Sesion Kalibrasi

Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI berkolaborasi dengan Unit Pengelola Metrologi Dinas PPKUKM DKI Jakarta, menggelar sharing session pengetahuan tentang kalibrasi, penggunaan dan pemeliharaan alat timbang elektronik. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung ACLC, Pusat Edukasi Antikorupsi KPK diikuti 40 peserta.

"Harapannya, agar penegakan hukum bisa terlaksana tertib dan lancar," 

Kepala UP Metrologi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Nur Hidayat menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar para SDM di Labuksi (Pelacakan Aset Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi) lebih memahami penggunaan dan pemeliharaan alat Ukur, Takar, Timbang  dam Perlengkapannya (UTTP).

"Sesuai dengan program kerja UP Kemetrologian, kami berupaya agar masyarakat lebih memahami tentang metrologi. Termasuk dengan pihak KPK," katanya, Kamis (12/9).

Dukung Penghijauan, UP Metrologi Tanam Ratusan Jenis Pohon

Dilanjutkan Nur Hidayat, dalam sesi sharing itu pihaknya membahas materi pengetahuan umum tentang kemetrologian. Hal itu agar personel KPK memahami tentang ketentuan tera ulang alat ukur yang digunakan dalam penanganan barang bukti, dalam hal ini terkait timbangan.

Lalu materi selanjutnya terkait proses penimbangan dan penanganan timbangan. Tujuannya agar dalam pelaksanaan pengukuran mendapatkan hasil yang baik atau akurat.

Selain menyampaikan materi dengan metode kelas, jajaran UP Metrologi Dinas PPKUKM DKI Jakarta juga menunjukkan praktik penimbangan elektronik. Diharapkannya, sharing session bisa memberikan manfaat maksimal bagi kedua pihak.

"Harapannya, agar penegakan hukum bisa terlaksana tertib dan lancar, karena tidak ada lagi dispute dalam penindakan bersama KPK," tegasnya.

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rubpasan), Rahmaludin Saragih mengatakan, pengelolaan barang bukti perlu dilakukan monitoring atas rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal tersebut dikarenakan penyimpanan barang bukti, seperti emas perlu dimonitoring dan penimbangannya harus dijaga.

"Proses penimbangan selalu terkait dengan alat ukur timbang dan teknis penimbangannya. Karena itu perlu dilakukan sharing ini," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4273 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1832 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1681 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1613 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1609 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik