Tim selam kolam DKI Jakarta berhasil meraih hasil gemilang pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dengan mengoleksi total enam medali emas, lima medali perak dan empat medali perunggu. Keberhasilan ini menjadi bukti dari persiapan matang yang dilakukan DKI Jakarta sejak jauh hari.

"Ini adalah hasil dari perjuangan semua pihak,"

Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta, Aminullah mengatakan, keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai upaya persiapan yang telah dilakukan, termasuk pemusatan latihan di dalam dan luar negeri serta berbagai try out yang menjadi modal penting untuk mendulang medali di PON kali ini.

“Kami mempersiapkan ini dengan baik. Di nomor individu kami juga meraih medali, biasanya linier, kalau di individu dapat, pasti waktu relay juga berhasil. Individu sebelumnya jadi modal kita,” ujar Aminullah, di Banda Aceh, Sabtu (14/9).

Ketua Harian Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) DKI Jakarta, sekaligus Kepala Pelatih Selam Kolam dan Selam Laut, Rahayu turut menyatakan kegembiraannya atas pencapaian tim di hari ke-6 kompetisi.

“Alhamdulillah, kami meraih enam emas, lima perak dan dua perunggu. Ini adalah hasil dari perjuangan semua pihak,” kata Popi, sapaan akrabnya.

Ia juga mengapresiasi kerja keras dan semangat para atlet, terutama setelah insiden yang dialami salah satu perenang putri yang sempat didiskualifikasi akibat tuduhan pelanggaran. Berkat dukungan dari KONI bersama Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta medali emas tersebut dapat dipertahankan oleh tim DKI Jakarta.

“Saya sangat berterima kasih kepada KONI Jakarta, Dispora DKI Jakarta, serta seluruh atlet dan official yang telah berjuang keras,” ucap Popi.

Ia menambahkan, dengan pencapaian luar biasa ini, tim selam kolam DKI Jakarta semakin memperkuat posisinya dalam perolehan medali di PON XXI.

“Sekaligus menjadi bukti dari kerja keras dan persiapan yang matang untuk tampil maksimal di setiap nomor perlombaan,” tandas Popi.