Untuk menghindari kericuhan dan penolakan pedagang daging sapi, operasi pasar (OP) daging di Pasar Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (12/8), dipindah ke kantor Kelurahan Malaka Jaya, Jl Teratai Putih Raya, Perumnas Klender.  

Prinsipnya mereka tidak menolak diadakan OP. Hanya saja mereka khawatir disangka ada yang berjualan daging oleh asosiasi

Sebelumnya sekitar pukul 06.00, belasan pedagang daging Pasar Perumnas Klender, memaksa OP daging sapi dihentikan. Setelah mediasi antara pedagang, PD Dharma Jaya dan aparat Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, disepakati OP dilakukan di luar area pasar.

Petugas OP daging sapi PD Dharma Jaya, Hardiansyah mengatakan, saat dilakukan penghentian OP oleh pedagang, belasan warga tengah mengantre. Namun, karena dipaksa dan menghindari kericuhan, tim yang menggelar OP pun menunda penjualan.

"Setelah kita hentikan sementara warga banyak yang nanya kenapa dagingnya tidak dijual lagi. Ya kalau kita sih sebagai pelaksana menunggu kebijakan pimpinan saja," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur, Bayu Sari Hastuti mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pedagang. Sebagai solusi, akhirnya pelaksanaan OP dipindah ke kantor Kelurahan Malaka Jaya.

"Prinsipnya mereka tidak menolak diadakan OP. Hanya saja mereka khawatir disangka ada yang berjualan daging oleh asosiasi," ujarnya.

Ditambahkan Bayu, untuk membantu sosialisasi OP pihak kelurahan sudah menghubungi pihak RT dan RW untuk memberitahukan warga. Selain itu, di sekitar kelurahan, pihaknya memasang poster OP daging.