You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
BBBPOM di Jakarta Sosialisasikan Layanan Digital Informasi Obat
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

BBBPOM Jakarta Sosialisasikan Layanan Digital Informasi ke Pelajar

Balai Besar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBBPOM) di Jakarta, mensosialisasikan sistem layanan antrian online yang dinamakan Online Queueing (OQ Jak) serta layanan informasi dan pengaduan 24 jam melalui WhatsApp (LAILA 24).

"Memenuhi ekspektasi masyarakat agar dapat memberikan pelayanan secara humanis, inklusif dan lebih modern,"

Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, sosialisasi ini disampaikan dalam rangkaian kegiatan pengawalan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman di 65 sekolah dan madrasah seJakarta. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Acacia Jakarta Pusat, Rabu (18/9) dan Kamis (19/9) kemarin.

Menurut Sofi, pertumbuhan revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0 menjadikan seluruh sektor harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat dan merubah cara kerja konvensional. Transformasi layanan itu termasuk sektor publik yang dilaksanakan pemerintah.

Pemprov DKI - BBPOM Jalin Nota Kesepakatan Pengawasan Obat dan Makanan

"Layanan yang kami bangun ini tujuannya memenuhi ekspektasi masyarakat agar dapat memberikan pelayanan secara humanis, inklusif dan lebih modern," katanya, melalui rilis yang diterima redaksi Berita Jakarta, Jumat (20/9).

Dilanjutkan Sofi, dengan bonus demografi 71,6 persen penduduk usia produktif, Indonesia memiliki indeks literasi digital sebesar 3,59 yang termgolong kategori baik. Hal ini menurutnya sebagai peluang yang harus dimanfaatkan mengupayakan digitalisasi pengawasan Obat dan Makanan.

Dijelaskannya, OQ Jak dapat diakses pada laman www.oqjak.bbpomjakarta.id. Aplikasi yang dikembangkan itu akan memberikan layanan tanpa waktu tunggu karena petugas telah siap dan mengantisipasi jadwal kedatangan pelanggan.

"Inovasi ini upaya mencegah praktik percaloan. Aplikasi memberikan masyarakat kepastian, informasi dan pengetahuan yang memadai mengurus keperluan terkait layananan BBPOM di Jakarta secara mandiri," terangnya.

Sedangkan LAILA 24, jelaskan Sofi, akan memberikan layanan informasi dan pengaduan tanpa jeda waktu menggunakan chatbot Artificial Intelligence (AI). Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi spesifik terkait obat dan makanan bisa mengakses layanan melalui WhatsApp LAILA 24 di Nomor 082211267771.

Menurut Sofi, pihaknya sengaja menyasar Kader Keamanan Pangan Sekolah / Madrasah sebagai target sosialisasi layanan digital ini, dengan harapan bisa mendukung keamanan PJAS sekaligus menyebarluaskannya ke pelajar lain siswa di sekolah masing-masing.  

"Untuk jangkauan yang lebih luas, layanan ini telah tersedia pada subsite Jakarta.pom.go.id serta portal JakKonek yang telah terintegrasi pada berbagai media digital Provinsi DKI Jakarta,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2267 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1266 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1077 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1001 personDessy Suciati