Dafa dan Miracle Terpilih jadi Duta Urban Farming 2024
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menobatkan Dafa Muhamad Reyhan dan Miracle Neti Zakezia sebagai Duta Urban Farming Jakarta 2024. Keduanya terpilih lantaran dinilai memiliki kepedulian untuk menjaga ketahanan pangan dan menghijaukan lingkungan.
"P entingnya pertanian perkotaan untuk ketahanan pangan, penghijauan hingga sumber penghasilan,"
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pemilihan Duta Urban Farming Jakarta diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para pelaku pertanian perkotaan di Jakarta. Kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian Festival Urban Farming 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, 17 hingga 19 September.
"Duta Urban Farming Jakarta
akan ikut mensosialisasikan pentingnya pertanian perkotaan untuk ketahanan pangan, penghijauan hingga sumber penghasilan," ujarnya, Jumat (20/9).Heru Buka Festival Urban Farming 2024 di TIMEli mengaku sangat berbangga dan menaruh harapan besar kepada Dafa dan Miracle sebagai Duta Urban Farning, karena masih berusia muda. Ia berharap, mereka dapat menginspirasi dan membantu mensosialisasikan urban farming sebagai solusi keterbatasan lahan.
Diakui Eli, semua kota besar di dunia menghadapi persoalan berkurangnya lahan untuk pertanian. Untuk itu, sangat diperlukan inovasi dan terobosan agar pasokan sayur mayur tidak bergantung dari daerah lain.
"Menjaga kemandirian ketahanan pangan ini penting. Kalau kebutuhan itu bisa dipenuhi dari hasil pertanian di Jakarta maka harganya juga akan lebih murah karena minim biaya transportasi," terangnya.
Dilanjutkan Eli, selain pemilihan Duta Urban Farming 2024 juga diadakan pameran, bazar UMKM, seminar, talkshow, pelatihan, bimbingan teknis, lomba, dan pelayanan gratis berupa bibit tanaman, benih ikan, kesehatan hewan hingga konsultasi terkait pertanian perkotaan dalam rangkaian kegiatan.
Kegiatan yang mengusung tema "Hijaukan Jakarta, Wujudkan Ketahanan Pangan" ini merupakan sarana berkumpulnya para stakeholder pertanian perkotaan, baik dari dunia usaha, pemerintahan, akademisi, lembaga keuangan, praktisi, kelompok tani, dan masyarakat.
"Dalam tiga hari pelaksanaan, Festival Urban Farming 2024 dikunjungi 5.000 orang lebih dengan nilai omzet transaksi mencapai Rp 173.483.000," bebernya.
Sementara, Dafa Muhamad Reyhan, mengaku tergerak melakukan pertanian perkotaan karena masih minimnya kesadaran masyarakat. Padahal, menurut warga Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur ini, urban farming memiliki banyak manfaat.
"Bahkan jika ditekuni secara serius bisa menjadi sumber penghasilan," imbuhnya.
Sebagai Duta Urban Farming, Dafa bertekad untuk semakin memberikan kontribusi dan memotivasi agar lebih banyak lagi warga Jakarta, bahkan daerah lain di Indonesia untuk menekuni pertanian perkotaan.
"Minimal kita bisa mencukupi kebutuhan keluarga sendiri, terlebih sayur mayur ini merupakan pangan bergizi," tegasnya.
Sementara itu, Miracle yang masih tercatat sebagai pelajar di SMKN 63 Jakarta Selatan mengaku tertarik melakukan pertanian perkotaan sejak satu tahun lalu. Ia melakukan urban farming lantaran merasakan sensasi yang sangat mengasyikkan.
"Lingkungan juga jadi hijau, kebutuhan sayur keluarga bisa terpenuhi, bahkan kita juga jadi bisa berbagi juga dengan tetangga," tandasnya.
Sebagai informasi, berikut data lomba dan pemenang dalam rangkaian kegiatan Festival Urban Farming 2024 :
Lomba Pemilihan Duta Urban Farming 2024;
• Juara 1 Kategori Pria: Dafa Muhamad Reyhan, Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur
• Juara 1 Kategori Wanita: Miracle Neti Zakezia, SMKN 63 Jakarta, Jakarta Selatan
• Juara 2 Kategori Pria: Bryan Wely, Universitas Trilogi, Jakarta Selatan
• Juara 2 Kategori Wanita: Vierlianawati, SMKN 70 Jakarta, Jakarta Timur
• Juara 3 Kategori Pria: Erwin Ibrahim, Staf Anggota DPR RI, Jakarta Selatan
• Juara 3 Kategori Wanita: Asysyifa Arrahmah, Poktan Makmur, Jakarta Timur
• Juara Favorit Kategori Pria: Abdullah Yusuf Khairulzaman, Universitas Indonesia
• Juara Favorit Kategori Wanita: Amirah Balqis, UPRS VII, Jakarta Timur
Lomba Stand Pameran
• Juara 1: UPT Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian (PPSHP)
Provinsi DKI Jakarta
• Juara 2: Perhimpunan Florikultura Indonesia
• Juara 3: Sudin KPKP Jakarta Selatan
Lomba Aksi Pentas Seni dan Kreasi
• Juara 1: Sanggar Sari Tebet (Jakarta Selatan)
• Juara 2: Averoz SMKN 63 Jakarta (Jakarta Selatan)
• Juara 3: Marunda Band (Jakarta Utara)
Lomba Merangkai Bunga (Hand Bouquet)
• Juara 1: Syifa Adira Mariana (Jakarta Selatan)
• Juara 2: Ghania Khanza Hanifan (Jakarta Pusat)
• Juara 3: Aisyah Arubusman (Bogor)
Lomba Pembuatan Jingle Urban Farming
• Juara 1: Muhammad Shidqy (Jakarta Pusat)
• Juara 2: UPRS Tujuh Pinus (Jakarta Timur)
• Juara 3: Anton Ratrianto (Jakarta Timur)
Lomba Coffee Pairing
• Juara 1: Danny Giovanni (Jakarta Selatan)
• Juara 2: Deden Fitriadi (Jakarta Pusat)
• Juara 3: Frista Debby (Jakarta Barat)
Lomba Vlog
• Juara 1: Eka Kurniawan (Jakarta Selatan)
• Juara 2: Ghayda Adreena Kegia (Jakarta Selatan)
• Juara 3: Rizky Rahmat Abdullah (Jakarta Timur)
Lomba Mewarnai
• Juara 1: Andara Lintang (Bekasi)
• Juara 2: Ayesha Mafaza (Bekasi)
• Juara 3: Almyra Faradiba (Tangerang)