You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dorong Gagasan dan Inovasi Baru untuk Pembangunan Jakarta
....
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Dorong Gagasan dan Inovasi Baru, JID Expo 2024 Resmi Dibuka

Pemprov DKI Jakarta kembali mengadakan Jakarta Innovation Days. Dalam penyelenggaraan yang ketiga ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta menggunakan format baru, yakni Jakarta Innovation Days Expo (JID Expo), di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.

"bergerak menuju masa depan melalui pengembangan ekosistem riset dan inovasi,"

Melanjutkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, JID Expo menjadi wadah bagi pemerintah, pelaku usaha, akademisi, serta komunitas untuk memperkenalkan gagasan baru dan inovasi yang dapat mendukung pembangunan Kota Jakarta.

Berkesempatan membuka acara tersebut, Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengapresiasi JID Expo 2024, karena mengusung tema yang menarik, yakni 'Imagining 20 Years of Jakarta'. Hal ini bisa dilihat dari wajah Jakarta yang merupakan hasil dari proses panjang penerapan inovasi di berbagai sektor.

Dishub DKI Pamerkan Inovasi Alat Bantu Ajar Sistem Transportasi Publik Berbasis RelĀ 

"Ragam inovasi terwujud, mulai dari transformasi transportasi publik, penataan kota dan permukiman, perekonomian, sampai dengan pelayanan publik berbasis digital. Dalam 20 tahun terakhir, transportasi massal di Jakarta berkembang pesat dengan tersedianya BRT, MRT, dan LRT. Jalur Transjakarta menjadi sistem BRT terpanjang di dunia dengan panjang 537,5 km," ujar Sigit, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Selasa (1/10).

Sigit menambahkan, di tengah berbagai kemajuan, Jakarta masih menghadapi berbagai tantangan yang perlu segera diatasi, seperti kemacetan, banjir, kesenjangan sosial, pengelolaan sampah, dan polusi udara. Gagasan dan inovasi dari berbagai pihak menjadi salah satu modal untuk menjawab tantangan tersebut.

"Hal ini selaras dengan apa yang telah kita kerjakan, seperti dalam menunjang kehidupan yang layak huni. Kami telah menata 80,39% area kumuh dan membangun 36.553 unit rumah layak huni. Beragam infrastruktur tersebut turut menunjang pertumbuhan ekonomi Jakarta yang tercatat stabil dengan rata-rata 5,2% per tahun sejak 2010 dan menjadikan Jakarta sebagai penggerak utama ekonomi nasional," jelas Sigit.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania memaparkan, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Khusus Jakarta Tahun 2025-2045, yaitu Jakarta Kota Global yang Maju, Berkeadilan, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan.

Dalam mengejar pertumbuhan ekonomi, pembangunan Kota Jakarta tetap menjamin hadirnya kesetaraan bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan sesuai dengan Indikator Kota Global.

"Setidaknya, Jakarta harus mampu memenuhi parameter, seperti ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global; kapasitas riset dan inovasi yang baik dan menerus; ruang yang nyaman untuk dihuni; menarik wisatawan untuk berkunjung; lingkungan yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan; serta aksesibilitas yang terkoneksi secara intra dan inter-kota," papar Atika.

Atika juga menilai, dari beragam Indikator Kota Global, Jakarta perlu meningkatkan kapasitas riset dan inovasi yang baik dan berkelanjutan. Untuk mewujudkannya, Pemprov DKI Jakarta melakukan beberapa inisiasi, di antaranya dengan menyelenggarakan Jakarta Innovation Days, Future City Hub, serta Jakarta Innovation Awards secara berkala.

"Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari unsur pemerintah, pelaku usaha, akademisi, maupun masyarakat untuk bergerak menuju masa depan melalui pengembangan ekosistem riset dan inovasi," pungkas Atika.

Perlu diketahui, dalam perjalanan menuju kota global, pembangunan Jakarta harus memperhatikan tren global, seperti:

a. Penggunaan teknologi Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan blockchain di berbagai sektor

b. Urbanisasi global yang akan meningkatkan jumlah penduduk Jakarta, dengan proyeksi sebesar 11 juta jiwa pada 2045

c. Perubahan iklim yang berdampak pada peningkatan kejadian bencana alam, seperti banjir, kekeringan, dan kenaikan muka air laut

d. Peningkatan penggunaan energi baru dan terbarukan

e. Peningkatan ekonomi dan layanan keuangan digital.

Untuk diketahui, JID Expo 2024 berlangsung pada 1-4 Oktober 2024. Acara tahun ini akan berfokus pada inovasi potensial dan solusi kolaboratif yang mengatasi tantangan perkotaan dan mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global terkemuka dalam dua dekade mendatang. Acara ini dapat dihadiri oleh masyarakat umum.

Terdapat Pameran Inovasi yang diisi oleh 52 exhibitors dan sepuluh sesi Diskusi Panel dengan topik yang mendukung visi Jakarta ke depan dengan menghadirkan narasumber, seperti para inovator, akademisi, profesional, dan perwakilan pemerintah/kementerian/lembaga.

Selanjutnya, terdapat sesi Innovation Matchmaking yang merupakan rangkaian agenda untuk mempertemukan para inovator agar dapat bersinergi dalam mengembangkan inovasi selanjutnya di masa depan.

Acara JID Expo 2024 ini juga diperkuat dengan Deklarasi JID Expo 2024 untuk menguatkan komitmen bersama dalam menumbuhkembangkan ekosistem riset dan inovasi. Ada pula sesi Jelajah Jakarta yang akan mengunjungi Tebet Eco Park dan Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai bentuk simbol pembangunan ruang publik di Kota Jakarta.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3616 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1021 personNurito
  3. 40 Kafilah Jaksel Ikuti STQH Tingkat Provinsi DKI

    access_time15-11-2024 remove_red_eye931 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye856 personFolmer
  5. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye825 personTiyo Surya Sakti