Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Pusat, Rabu (2/10), memanen 40 kilogram Tomat di lahan urban farming yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Taruna Jaya, RT 08/06, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang.

"Warga di sini juga memanfaatkan Tomat dalam bentuk olahan saus tanpa bahan pengawet," 

Menurut Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Ucu Jamilah, panen ini sejalan dengan program Pokja III PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

"Warga di sini juga memanfaatkan Tomat dalam bentuk olahan saus tanpa bahan pengawet," katanya.

Dilanjutkan Ucu, sebagian dari hasil panen ini pun tidak butuh waktu lama habis dibeli warga. Sedangkan sisanya didistribusikan ke jajaran PKK DNA warga sekitar.

Ucu berharap, wilayah lain di Jakarta Pusat bisa mencontoh kegiatan warga di RW 06 Kelurahan Karet Tengsin yang memanfaatkan lahan tidur untuk kegiatan produktif.

"Selain untuk ketahan pangan keluarga, tanaman produktif ini akan berkontribusi menjaga stabilitas harga," tegasnya.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Penty Yunesi menambahkan, selain Tomat dipanen pula  Terung dan Daun Kemangi. Menurutnya, lahan seluas 200 meter persegi ini dikelola Kelompok Tani Taruna Jaya sejak 2003.

"Ini merupakan panen yang kesepuluh. Kita selalu support dari mulai benih, dan pendampingan teknis," tuturnya.

Sekretaris Poktan Taruna Jaya, RW 06 Kelurahan Karet Tengsin, Ali Fadli menjelaskan, lahan seluas 200 meter yang dimanfaatkan untuk menanam itu merupakan milik salah satu pengembang. Namun karena telah lama tidak dimfaatkan, pihaknya berinisiatif menjadikan lahan sebagai lokasi urban farming.

"Selain Tomat kami juga menanam berbagai komoditas seperti Cabai, Pakcoy dan lain-lain," tandasnya.