Fendy Kurnia Pamungkas  (30) dan Slamet Mulyati menyumbangkan medali emas di cabang olahraga Boccia kelas beregu campuran di ajang Peparnas XVII, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/10). Tercatat di cabang olahraga yang satu ini sudah mengantongi dua medali emas.

"Awalnya cabor Boccia hanya ditarget satu medali emas. Namun, saat ini sudah dua emas dan tiga perak," 

Fendy mengaku, sempat tegang saat menghadapi tuan rumah, Jawa Tengah. Namun, dengan ketenangan bersama rekannya, dia berhasil memenangkan pertandingan. Apalagi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta,  Andri Yansyah dan jajarannya hadir memberikan motivasi dan turut berteriak memberikan dukungan.  

"Sangat senang bisa turut menyumbangkan medali emas untuk DKI Jakarta. Lawannya sangat berat dari Jawa Tengah yang mendominasi juara di berbagai cabang olahraga," ujar Fendy.

Rencananya,  perolehan medali emas ini akan dipersembahkan untuk keluarga dan Pemprov DKI. Selanjutnya, ia berpesan agar teman-teman atlet untuk tetap semangat bertanding.

Slamet Mulyati menambahkan, dirinya juga sangat senang karena dapat meraih medali emas dan perak di ajang Peparnas XVII yang baru pertama kali diikutinya.  

"Perolehan medali emas ini saya hadiahkan untuk keluarga dan suami. Ini ajang kejuaraan tingkat nasional pertama kalinya untuk saya," ucap warga Jatinegara, Jakarta Timur ini.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengungkapkan kebanggaannya atas perjuangan dan kegigihan atlet cabor Boccia dalam bertanding.

"Awalnya cabor Boccia hanya ditarget satu medali emas. Namun, saat ini sudah dua emas dan tiga perak," tukasnya.  

Kemungkinan perolehan medali emas masih dapat lagi mengingat  masih ada sejumlah pertandingan yang diikuti atlet DKI. Termasuk dari cabang olahraga Boccia ini.

"Semoga ini menjadikan semangat dan motivasi bagi atlet yang masih bertanding," tandasnya.