You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
UN Ujian Nasional Sekolah
Sebanyak 119.879 siswa setingkat SMA, SMK dan MA siap melaksanakan Ujian Nasional (UN) pada 14-16 April mendatang. Dinas Pendidikkan DKI Jakarta memastikan akan tetap memberikan kesempatan kepada siswanya yang terjerat masalah hukum. Saat ini jumlah.
photo doc - Beritajakarta.id

Terjerat Hukum, Siswa Tetap Boleh Ikut UN

Sebanyak 119.879 siswa setingkat SMA, SMK dan MA, termasuk yang tersangkut masalah hukum tetap diberi kesempatan melaksanakan Ujian Nasional (UN) pada 14-16 April mendatang. Meskipun begitu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta belum mengetahui jumlah siswa yang tersangkut kasus tersebut.

Kita memberikan kesempatan bagi dia melangkah lebih jauh dengan pertobatan yang dilakukan

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun mengaku, belum mendata jumlah siswa yang saat ini terjerat kasus hukum. Kendati demikian mereka akan tetap diberikan kesempatan untuk mengikuti UN tahun ini. "Kita memberikan kesempatan bagi dia melangkah lebih jauh dengan pertobatan yang dilakukan," kata Lasro, Sabtu (12/4).

Menurutnya, hal tersebut telah diatur Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Pendidikan. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Anak untuk mendapatkan masukan untuk tindakan yang akan diambil ke depan.

Disdik Jamin Tak Ada Kebocoran Soal UN

"Kita berhadapan dengan hak asasi, jadi kita selalu konsen bertanya kepada KPAI dan Komnas Anak, sebenarnya yang di penjara pun dikasih kesempatan ujian, dalam Undang-undang Pendidikan itu haknya anak," ujarnya.

Pada pelaksanaan UN nanti, pihak sekolah yang akan mendatangi langsung siswa ke lembaga pemasyarakatan (lapas). Pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk pelaksanaan UN di dalam lapas. "Nanti kita yang jemput bola, agar tetap dalam pengawasan kepolisian juga," ucapnya.

Selain itu, siswa yang sedang dirawat di rumah sakit juga akan diakomodir. Sama seperti siswa yang berada di lapas, di mana pihak sekolah yang akan mendatangi langsung siswa. "Yang sedang sakit juga mendapatkan perlakukan sama, mereka tetap diakomodir dan didatangi langsung ke rumah sakit," jelasnya.

Dinas Pendidikan DKI sendiri menargetkan tingkat kelulusan tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun itu bukan menjadi satu-satunya fokus utama dalam pelaksanaan UN. Tahun lalu Jakarta, mendapat peringkat 9 se-Indonesia untuk tingkat kelulusan SMK dan SMA. Diharapkan tahun ini peringkat tersebut bisa naik atau minimal bisa sama dengan tahun sebelumnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjabodetabek Rute Vida Bekasi-Cawang Resmi Beroperasi

    access_time15-05-2025 remove_red_eye2594 personDessy Suciati
  2. Komisi E Usul Penambahan SLB di Jakarta

    access_time18-05-2025 remove_red_eye1209 personFakhrizal Fakhri
  3. Dukung Transportasi Umum Gratis di Jakarta, Bank DKI Luncurkan JakMob

    access_time12-05-2025 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. 30 Jakpreneur Ramaikan Bazar UMKM di Pasar Rebo

    access_time15-05-2025 remove_red_eye1004 personNurito
  5. Pembersihan Puing Sisa Kebakaran Cipinang Ditarget Rampung Hari Ini

    access_time15-05-2025 remove_red_eye794 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik