Dinas KPKP Apresiasi Mts Jakarta Pusat Distribusikan 1.000 Bibit Anggur
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, mengapresi kegiatan Madrash Tsanawiyah (Mts) Jakarta Pusat yang membagikan secara gratis 1.000 bibit pohon anggur kepada warga di wilayah Kelurahan Bungur, Senen.
"Di Jakarta baru sekolah ini yang bisa menjadi sentra produksi bibit anggur."
Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiyati mengatakan, pembagian bibit pohon anggur kepada warga sejalan dengan semangat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi persoalan pemanasan global dan mendukung program ketahnan pangan dengan menggencarkan pertanian perkotaan atau urban farming.
"Ini sebuah contoh pentaheliks, kolaborasi yang melibatkan sektor pemerintah, swasta, masyarakat dan media," tegasnya, Selasa (22/10).
Lima Kilogram Anggur Dipanen di Kolong Tol BecakayuDijelaskan Muji, pada tahun lalu pihaknya telah memfasilitasi prasarana pembibitan anggur Mts Jakarta Pusat. Kelanjutannya, pihak sekolah berkolaborasi dengan komunitas anggur Jakarta (KAJ) dan Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) mengembangkan budidaya.
Hasilnya, mereka mampu menjadikan sekolah sebagai sentra produksi bibit anggur dan membagikan 1.000 bibit pohon anggur ke warga saat perayaan Hari Santri 2024.
Selain mengembangkan budidaya Anggur, jelas Muji, Mts Tsanawiyah juga telah mengembangkan lahan di belakang kantor menjadi pusat pembibitan jamur.
Menurut Muji, pengembangan budidaya jamur itu nantinya bisa menjadi percontohan dan diaplikasikan keingkungan permukiman warga. Sebagai kawasan yang padat, wilayah permukiman di Kecamatan Senen menurutnya juga potensial untuk mengembangkan budidaya jamur.
"Karena budidaya jamur itu membutuhkan lokasi yang gelap dan lembab. Sebagian daerah di wilayah permukiman yang kurang cahaya bisa dimanfaatkan," tambahnya.
Dijelaskan Muji, tanaman bisa menjadi alternatif komoditas pangan di luar sumber protein hewani dan nabati yang umum dikenal masyarakat.
Diungkapkan Muji, pola pengembangan agriculture sekolah Mts Jakarta Pusat yang melibatkan peserta didik menjadi konsep edukasi tentang konsep urban farming.
"Di Jakarta baru sekolah ini yang bisa menjadi sentra produksi bibit anggur. Semoga ini bisa memotivasi sekolah lain," tandasnya.