200 Pelajar SMKN 1 Disosialisasikan Soal Proses Pilkada
Sebanyak 200 pelajar kelas XI dan XII SMKN 1 Jakarta, Rabu (23/10), disosialisasikan tentang proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2024.
"Kami harapkan, partisipasi generasi muda pada PIlakda DKI 2024 ini meningkat,"
Kegiatan yang dikemas dalam program 'Ngobrol Bareng Pemilih Pemula' ini merupakan hasil kolaborasi Beritajakarta sebagai website resmi Pemprov DKI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta, dalam upaya meningkatkan partisipasi para pelajar sebagai pemilih pemula dalam pelaksanaan Pilkada.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi DKI Jakarta, Fahmi Dzikrillah mengatakan, sebagai bagian dari penyelenggara pesta demokrasi di negeri ini pihaknya memiliki kewajiban menyampaikan informasi dan memberikan pendidikan politik kepada generasi muda yang baru pertama akan menggunakan hak pilihnya.
Dhany Sukma Minta Sosialisasi Pilkada ke Pemilih Pemula DigencarkanDalam kegiatan ngobrol bareng dengan pelajar ini, jelas Fahmi, pihkanya mengedukasi mereka terkait tahapan, aturan dan pasangan calon gubernur serta wakil gubernur yang berkontestasi dalam Pilkada DKI 2024.
"Kami informasikan pula tentang kategori pemilih dan penanganan pelanggaran di masa kampanye ini," katanya.
Diharapkan Fahmi, kegiatan ini bisa memberikan informasi yang lengkap sehingga peserta memahami hak mereka dan menggunakan hak pilihnya dengan baik pada 27 November mendatang.
"Kami harapkan, partisipasi generasi muda pada PIlakda DKI 2024 ini meningkat," ucapnya.
Sementara, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta, Burhanudin, berpesan agar para pelajar dapat menyaring informasi dari medai sosial agar tidak terlibat penyebaran hoaks dan ujaran kebencian politik identitas. Selain itu, dia juga meminta para pemilih pemula mewaspadai praktik money politik.
Ditegaskan Burhanudin, sanksi pidana bisa dikenakan kepada setiap orang yang memberikan uang atau materi yang bisa mempengaruhi hak pilih orang lain atau mempengaruhi orang lain untuk tidak menggunakan hak pilihnya atau merusak surat suara.
"Kami berharap mereka tidak apolitis dan memahami bahwa Pilkda ini adalah amanat konstitusi untuk memilih pemimpin. Termasuk sadar siapa pun yang terpilih akan berimbas ke mereka sebagai warga Jakarta," tegasnya.
Pemimpin Redaksi Beritajakarta, Bima Agung menambahkan, ngobrol bareng bersama KPU dan Bawaslu dengan para pelajar ini merupakan salah satu upaya meningkatka peran pemilih pemula dalam proses Pilkada DKI.
"Semoga edukasi ini bisa meningkatkan pemahaman mereka dan partisipan, sehingga Pilkada Jakarta 2024 bisa terlaksana sukses," tukasnya.
Kepala SMKN 1, Awalusilman, mengapresia kegiatan ini karena materi yang disampaikan sangat penting bagi anak didiknya yang baru pertama kali mengikuti pelaksanaan pesta demokrasi ini.
"Apa yang disampaikan para pemateri merupakan informasi yang sangat dibutuhkan siswa-siswi kami sebagai pemilih pemula. Kami harap kegiatan bisa diperbanyak," ungkapnya.