Budi Daya Maggot Digencarkan Atasi Persoalan Sampah di Cipete Selatan
Budi daya ulat maggot di Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan terus dioptimalkan untuk mengatasi persoalan sampah.
Bermanfaat dan bernilai ekonomi
Lurah Cipete Selatan, Fuad mengatakan, budi daya di Rumah Maggot Jalan Asem ll, dilakukan tiga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
"Ulat maggot ini kita manfaatkan sebagai media pengurai sampah organik seperti, sisa makanan agar menjadi produk bermanfaat dan bernilai ekonomi," ujarnya, Senin (4/11).
DKI Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi Pengelolaan SampahFuad menjelaskan, sampah-sampah tersebut diolah secara alami menggunakan ulat manggot larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF). Setelah menjadi prapupa maggot menjadi bermanfaat dan bernilai ekonomi, terutama
sebagai pakan ternak."Maggot ini kita budi daya mulai dari perkawinan indukan, menjadi larva, hingga siap dipanen saat usianya 21 hari atau yang disebut prapupa," terangnya.
Ia berharap, budi daya ulat maggot untuk pengelolaan sampah rumah tangga bisa dikembangkan lebih luas lagi di masyarakat. Sehingga, selain membuat kawasan menjadi bersih, maggot ini dapat menghasilkan nilai ekonomi yang dapat menambah penghasilan.
"Hasil budi daya maggot ini kita jual kepada masyarakat yang membutuhkan. Sementara, uang hasil penjualan digunakan untuk operasional pengelolaan berkelanjutan," tandasnya.