Unit Pengelola Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UP PMPTSP) Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, menggelar layanan jemput bola di RPTRA Dursa, Kamis (7/11). Kegiatan bertajuk Gerai Memulai Usaha (Gemulai) ini diakses 130 pelaku usaha. .

"Kegiatan diikuti oleh 130 pelaku usaha baru."

Kegiatan yang dikemas dalam program 'Ngobrol Pagi Pelayanan Duren Sawit' ini dibuka Camat Kelik Sutanto. Kegiatan melibatkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DKI, LP POM MUI, Bank DKI, KUA dan stakeholder lainnya. 

Menurut Kelik, layanan ini untuk membantu para pelaku usaha baru dalam mendapatkan perizinan. Seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal dan izin edar dari BPOM.

"Kegiatan diikuti 130 pelaku usaha baru. Mereka kita bantu proses pembuatan NIB dan perizinan lainnya,"  kata Kelik.

Kepala UP PMTSP Kecamatan Duren Sawit, Wachid Wahyudi menjelaskan, mayoritas yang mengakses layanan ini adalah kaum ibu yang membuka usaha makanan dan minuman.

"Kita siapkan dua unit mobil layanan keliling dalam layanan jemput bola ini," katanya.

Wachid mengungkapkan,  program Gemulai ini nantinya akan digelar di tujuh kantor PTSP kelurahan dan satu kecamatan utnuk membantu masyarakat yang baru memulai berwirausaha mengurus perizinan.  

"Petugas kami akan melakukan pendampingan kepada warga yang mengurus perizinan usaha," tuturnya.

Sementara, Vivi salah satu peserta yang juga pemilik usaha Dapoer Uni, mengaku sangat terbantu adanya layanan jemput bola ini. Sebab, dirinya tidak perlu repot mengurus perizinan dan mengantri di kantor kecamatan.

"Layanan ini sangat membantu masyarakat yang baru memulai berwirausaha. Karena proses perizinan dibantu dan mudah," pungkasnya.