Anwar Pimpin Panen Sayur Mayur di Bantaran KBT
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, Rabu (7/8), memimpin panen sayur di lahan urban farming bantaran Kanal Banjir Timur (KBT) Pondok Kelapa yang membentang di tujuh wilayah kelurahan, Kecamatan Duren Sawit. Hasilnya, sekitar 511 kilogram sayuran berhasil dipanen.
"Hasil panen mencapai 511 kilogram sayuran,"
Kegiatan yang dilakukan secara hybrid ini diikuti sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Timur, antara lain Asisten Ekbang, Fauzi, Camat Duren Sawit Kelik Sutanto, Wakil Camat Sundari, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ali Mansyur Siregar, Lurah Pondok Kelapa Rasikin dan Ketua TP PKK Jakarta Timur Diah Anwar.
Secara simbolis Anwar bersama pejabat lainnya memetik sejumlah jenis sayur, seperti Terung, Pakcoy, Kangkung dan lainnya. Hasil panen ini kemudian dikumpulkan untuk ditimbang dan dijual.
Pasukan Oranye Buat Sumur Bor di Lahan Urban Farming Jalan Giri KencanaMenurut Anwar, di kawasan KBT ini terbentang luas lahan yang bisa dijadikan area urban farming. Karena itu, dia meminta agar pengelolaan lahan urabn farming ini tidak hanya dilakukan Pokja 3 PKK, namun juga bisa ditangani pokja lainnya dibantu pengurus RT, RW, LMK ,serta elemen masyarakat lain.
"Perlu integrasi semua Pokja PKK. Harapannya RT RW LMK mendukung bagaimana kawasan KBT ini dibuat menjadi urban farming. Sehingga, kawasan ini bisa jadi ikon Jakarat Timur," beber Anwar.
Kawasan KBT ini, ungkap Anwar, harus dirawat dengan baik agar bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mewujudkan program ketahanan pangan.
"Kawasan KBT ini juga bisa menjadi wahana edukasi wisata dan refreshing serta memotivasi masyarakat," lanjut Anwar.
Camat Duren Sawit, Kelik Sutanto menambahkan, panen hari ini digelar serempak di wilayah Kelurahan Duren Sawit, Pondok Kopi, Pondok Kelapa, Pondok Bambu, Malaka Jaya, Malaka Sari dan Klender.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kita semua. Urban farming ini untuk ketahanan pangan di Kecamatan Duren Sawit, melalui program tanam Cabai, Bawang dan jenis sayur lainnya, " kata Kelik.
Kelik mengungkapkan, ini merupakan panen kedua yang dilakukan. Pada panen perdana digelar Mei lalu di lahan sepanjang 210 meter dan lebar lima meter persegi dengan hasil 157 kilogram sayuran.
"Saat panen kedua ini terjadi peningkatan, lahan yang dimanfaatkan untuk urban farming diperluas mencapai 4.250 meter persegi dengan hasil panen mencapai 511
kilogram," ucapnya.Ke depan, pihaknya ingin memanfaatkan lahan KBT ini untuk menanam jenis tanaman lebih banyak lagi. Seperti, Juli lalu sudah ditanam 600 bibit Melon Golden Alisa.
"Diharapkan pada awal Oktober nanti, Melon itu sudah bisa dipanen," harapnya.