Kebakaran di Papanggo Dipicu Korsleting Listrik
Korsleting listrik diduga jadi pemicu kebakaran di permukiman warga Jalan Papanggo 3B, RT 12/05 Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/11) dini hari tadi. Dalam kejadian ini,
satu keluarga terdiri dari empat jiwa meninggal dunia."Satu keluarga terdiri dari empat jiwa meninggal dunia."
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio mengatakan, pihaknya menerima informasi kejadian sekitar pukul 01.41 dari warga yang datang melapor ke Pos Pemadam Papanggo.
Pencegahan dan Penanganan Dini Kebakaran Disosialisasikan di Kelurahan SelongDilanjutkan Rahmat, untuk mengatasi kebakaran ini pihaknya menerjunkan 13 unit pemadam dengan kekuartan 70 personel. Petugas pertama tiba di lokasi sekitar pukul 01.55, kondisi api sudah membesar.
Setelah petugas berupaya melakukan penanganan selama sekitar 18 menit kebakaran bisa dilokalisir dan proses pemadaman dinyatakan rampung sekitar pukul 03.34 dini hari.
"Kebakaran dipadamkan dalam waktu satu jam lebih setelah kejadian," ujarnya.
Kepala Seksi Operasional Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman menjelaskan kejadian kebakaran diketahui warga dipicu korsleting listrik. Kemudian api membesar dan menjalar ke satu bangunan lain di sekitar.
Akibat kebakaran ini, satu rumah dan dua kontrakan hangus terbakar dan satu keluarga yang terdiri dari empat jiwa meninggal dunia.
"Korban posisinya berada dalam satu kamar di lantai dua. Mereka ingin melompat keluar namun api sudah membesar dan terjebak," tandasnya.