You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tinjau, Distribusi, Paket MBG, Palmerah, Pj. Gubernur Teguh
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Pj Gubernur Teguh Dukung Penyediaan Makanan Berkualitas

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5 Jakarta dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Slipi, Jakarta Barat.

"Seporsi itu ada nasi, telur, tumis labu siam dan tempe, buah jeruk atau buah semangka, dan susu,"

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Teguh menjelaskan, pengelolaan dan distribusi makan bergizi gratis ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan Unit Pelayanan Makanan Bergizi (UPMB) yang jaraknya tidak jauh dari sekolah.

Selain di sekolah ini, ungkap Teguh, BGN juga akan melakukan uji coba program MBG di sekolah lainnya yang ada di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Pemprov DKI Sudah Distribusikan 9.489 Paket Uji Coba Makan Bergizi Gratis

 

"Total ada 11 sekolah yang akan dilakukan uji coba, di antaranya SDN 15 dan SLBN 5 ini," ujar Teguh,  seperti dilansir dari Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Selasa (19/11).

Diungkapkan Teguh, untuk dua sekolah ini pemerintah pusat melalui BGN menyediakan 565 paket makanan bergizi, dengan harga per porsinya Rp 15 ribu.

"Tadi sudah kita cek bersama-sama, seporsi itu ada nasi, telur, tumis labu siam dan tempe, buah jeruk atau buah semangka, dan susu. Kemasannya juga ramah lingkungan dan bisa digunakan berulang. Jadi bukan plastik atau kertas sekali pakai, tapi wadah yang bisa dipakai ulang," imbuhnya.

Ia menyebut, komposisi gizi pada setiap paket makanan telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik di berbagai tingkatan pendidikan, yakni 450 sampai dengan 600 kalori.

Kemudian, Pj Gubernur Teguh menjelaskan, program MBG di Kecamatan Palmerah ini telah berjalan sejak 18 November dan akan berakhir pada Desember mendatang. Ia juga memastikan, program ini telah melalui pemeriksaan keamanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta dengan baik.

Teguh menekankan, porsi makanan bagi siswa - siswi sekolah negeri dan swasta tidak boleh dibeda-bedakan. Uji coba MBG ini juga akan berlaku untuk semua sekolah di Jakarta.

"Program MBG ini dilakukan di semua sekolah negeri dan swasta. Tidak boleh dibeda-bedakan porsinya. Uji cobanya pun harus rata semuanya, baik itu sekolah negeri atau sekolah keagamaan," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1341 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1212 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1194 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1034 personFolmer
  5. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1023 personAldi Geri Lumban Tobing