You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lestarikan Kebudayaan Betawi
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Disbud DKI Terima Sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2024

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi DKI Jakarta, menerima sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTbI) Indonesia pada kegiatan Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan RI, Sabtu, (16/11) di Taman Fatahillah, Jakarta Barat.

"Mendorong masyarakat untuk lebih mencintai, menjaga, dan mengembangkan budaya lokal." 

Kepala Disbud Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, sertifikat WBTbI ini diserahkan langsung Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayaan Girin Ganesha Djumaryo,kepada Kepala Bidang Pelindungan Kebudayaan, Dinas Kebudayaan DKI, Linda Enriany.

"Ini merupakan puncak rangkaian kegiatan dari Penetapan Objek Pemajuan Kebudayaan menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI). Pada kegiatan AWBI 2024 ini, Pemprov DKI Jakarta memperoleh delapan sertifikat WBTbI," ujar Iwan seperti dikutip melaluo siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Selasa (19/11).

3.250 Pendekar Silat Berlaga di GOR Ciracas

Iwan menjelaskan, melalui penambahan delapan karya budaya yang ditetapkan sebagai WBTbI, maka total sertifikat WBTbI yang telah diterima Provinsi DKI Jakarta periode 2013 hingga 2024 sebanyak 85 WBTb Indonesia.

Iwan menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen mendukung program-program pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan untuk melestarikan keberagaman budaya di Jakarta,  

Adapun delapan karya budaya yang ditetapkan sebagai WBTbI dari Provinsi DKI Jakarta yaitu Gambus Betawi; Musik Sampyong;, Bahasa Kreol Tugu; Si Pitung, Nyorog; Rias Bakal; Oblog; dan Kopi Jahe Betawi.

Disebutkan Iwan, penetapan delapan karya budaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia merupakan wujud nyata dari upaya pelestarian kebudayaan Betawi dan kekayaan budaya Jakarta.

"Kami berharap, pengakuan ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga dapat mendorong masyarakat untuk lebih mencintai, menjaga, dan mengembangkan budaya lokal di tengah tantangan modernisasi untuk diwariskan kepada generasi mendatang,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye15581 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3268 personFakhrizal Fakhri
  3. Pemkot Jaktim Data Warga Pencari Kerja

    access_time21-04-2025 remove_red_eye2382 personNurito
  4. Pramono Ingin Jakarta Jadi Destinasi Olahraga Internasional

    access_time19-04-2025 remove_red_eye1745 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1444 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik