Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur, Selasa (26/11), mulai mendistribusikan seluruh logistik Pilkada DKI dari gudang kecamatan ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

"Distribusi menggunakan mobil boks, karena khawatir terjadi hujan."

Ketua KPUD Jakarta Timur, Tedy Kurnia mengatakan, secara serempak distribusi logistik dimulai pukul 09.00 sampai selesai dengan menggunakan mobil boks serta pengawalan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Sudin Perhubungan, Bawaslu dan KPU.

"Distribusi menggunakan mobil boks, karena khawatir terjadi hujan. Setiap gudang kecamatan kami siapkan lima hingga tujuh mobil boks," ujarnya.

Menurutnya, distribusi ada yang melewati kelurahan terlebih dulu namun ada juga yang langsung ke TPS. Karena tidak semua kelurahan bisa menampung logistik.

"Seluruh logistik Pilkada harus sampai ke TPS seluruhnya hari ini. Sehingga besok tinggal pelaksanaan pencoblosan," tukas Tedy.

Dia mengungkapkan, di wilayahnya ada 4.144 TPS yang tersebar di 65 kelurahan. Dari jumlah ini, terdapat 32 lokasi TPS rawan banjir dan 71 lainnya rawan konflik.

Untuk TPS yang ada di wilayah rawan banjir, jelas Tedy, petugas KPPS bersama aparatur kelurahan setempat telah mempersiapkan langkah antisipasi apabila terjadi hujan deras saat proses pencoblosan dan penghitungan surat suara nanti.  

"Semoga proses pencoblosan dan penghitungan suara berjalan lancar," harapnya.