Realisasi Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) 2024 Kota Jakarta Pusat yang dialukan sejak 1 September hingga 30 November lalu, berhasil membukukan capaian sebesar Rp 5,3 miliar atau sekitar 107 persen dari target yang dicanangkan.

"Realisasinya Rp 5,328 miliar atau 107 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 5 miliar,"

Menurut Ketua PMI Jakarta Pusat, Asep Djuanda, capaian ini dipastikan setelah dilakukan rapat konsolidasi dan evaluasi di kawasan Kuningan, Jawa Barat, Jumat (29/11) hingga Sabtu (30/11) lalu.

"Kami pastikan bahwa realisasinya Rp 5,328 miliar atau 107 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 5 miliar," katanya, Senin (2/12).

Dijelaskan Asep, hasil dari pengumpulan Bulan Dana ini akan direalisasikan pada 2025 mendatang untuk berbagai kebutuhan, seperti pelayanan kesehatan dan donor darah, penanggulangan bencana dan sosial, pembinaan PMR dan relawan, pengembangan sumber daya, pembinaan organisasi dan Kominfo, biaya bulan dana serta audit keuangan.

Selain itu juga ada anggaran rutin untuk biaya kepegawaian  kemarkasan, biaya perawatan kendaraan dinas dan ambulans. Lalu PMI Jakarta Pusat juga berencana membantu program pemerintah dalam pencegahan stunting dan pembuatan WC komunal.

"Kami akan berkerjasama dengan camat dan Suku Dinas Kesehatan dalam pencegahan stunting serta pembuatan WC komunal," paparnya.

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin, mengapresiasi capaian Bulan Dana PMI Jakarta Pusat yang bisa melampaui target yang telah ditetapkan.

"Semoga program yang dilakukan nantinya betul-betul menyasar kepada kebutuhan dan kepentingan masyarakat," tandasnya.