Petugas gabungan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Satgas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Utara bersama PPSU, Selasa (3/12), gerak ceapt melakukan penanganan pohon tumbang di dua lokasi. Kedua pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang.

"Kejadian tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun luka berat." 

Kepala Seksi Operasional Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman menjelaskan, kasus pohon tumbang ini terjadi di Jalan Pelepah Raya RW 16, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading dan di Jalan Kampung Bandan, RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan.

"Dua pohan yang tumbang jenis Angsana dan Bintaro," katanya.

Dijelaskannya, pohon Angsana berdiameter sekitar 40 sentimeter mengalami tumbang sekitar pukul 10.24. Setelah dilakukan penanganan dari petugas gabungan, proses evakuasi pohon setinggi sekitar lima meter itu rampung sekitar pukul 11.41 siang ini.

Kemudian, pohon Bintaro dengan diameter 30 sentimeter di Jalan Kampung Bandan dilaporkan tumbang sekitar pukul 10.54. Setelah dilakukan penanganan petugas gabungan proses evakuasi rampung sekitar pukul 11.39 tadi.

Selain di Jakarta Utara, ujar Gatot, pohon tumbang juga terjadi di Jalan RPTRA, RT 01/01 Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan. Pohon yang diketahui tumbang sekitar pukul 11.20 telah berhasil dievakuasi pada 12.10 siang ini.

"Kejadian tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun luka berat. Demikian juga kerugian material tidak ada yang signifikan," paparnya.

Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Suku Dinas Tamhut Jakarta Utara, Habib Prabandoko mengaku, hingga berita ini ditulis jajarannya masih melakukan penanganan pohon tumbang di lapangan.

"Jumlah masih kita data dan saat ini petugas kami bersama jajaran terkait masih fokus lakukan penanganan," tandasnya.