Selama Januari hingga 2 Desember 2024, jajaran Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat telah melakukan pemangkasan dan penebangan 11.864 pohon rawan tumbang yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.

"Kami juga lakukan penyisiran pohon yang keropos,"

Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan, telah menginstruksikan jajarannya untuk menggencarkan pemangkasan dan penebangan pohon rawan tumbang guna meminimalisir dampak hujan deras disertai angin kencang.

Diakui Mila, hujan disertai angin kencang yang terjadi Senin (2/12) lalu, menyebabkan 26 pohon sempal dan 18 tumbang. Lokasi terbanyak ada di Kecamatan Kemayoran dan Cempaka Putih.

"Kami juga lakukan penyisiran pohon yang keropos agar bila ada kejadian serupa dampaknya bisa diminimalisir," tegasnya, Rabu (4/12).

Dijelaskan Mila, pohon yang tumbang dan sempal itu terdiri dari berbagai jenis, Di antaranya pohon Beringin, Angsana, Bintaro, Petai Cina, Mangga dan Sukun.

Terhadap korban terdampak pohon sempal dan tumbang, ungkap Mila, pihaknya akan memberikan santunan asuransi, dengan persyaratan pohon tersebut berada di lahan aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Satpel Tamhut Kecamatan Kemayoran, Jayadi menjelaskan, di wilayahnya tercata ada sembilan pohon tumbang dan sempal akibat hujan disertai angin kencang, Senin (2/12) lalu.

"Hari ini jajaran kami akan mulai tindaklanjut arahan Kasudin untuk menggencarkan pemangkasan," tandasnya.