Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara saat ini sedang membangun turap saluran inlet Waduk Muara Angke di Jalan Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) RW 01 Kelurahan Pluit, Penjaringan. Ditargetkan, pembangunan turap di dua lokasi itu rampung awal pekan depan.

"Kami kerahkan 10 personel satgas setiap hari untuk lakukan pekerjaan,"  

Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) SDA Kecamatan Penjaringan, Pendi menjelaskan, pembuatan turap ini merupakan rangkaian upaya mengatasi genangan di kawasan Muara Angke. Diharapkan, setelah pembangunan turap selesai, aliran air ke Waduk Muara Angke tidak tersendat.

"Ini pekerjaan lanjutan setelah kita membangun sodetan. Eksistingnya belum diturap dan rawan ambrol," katanya, Kamis (5/12).

Dijelaskan Pendi, sebelum ini pihaknya telah membangun tiga sodetan dari saluran di Jalan PHPT RW 01 Kelurahan Pluit. Dua dari tiga sodetan itu langsung mengarah ke Waduk Muara Angke.

Selain itu, jajarannya juga telah menormalisasi aliran saluran di kawasan permukiman warga Muara Angke sepanjang sekitar 700 meter. Kondisi perbaikan yang telah dilakukan, menurut Pendi, akan menjadi sia-sia bila aliran air di saluran inlet tersendat masuk ke Waduk Muara Angke.  

Karena itu, sejak awal pekan lalu jajarannya melakukan pembangunan turap di dua lokasi inlet saluran Waduk Muara Angke yang menjadi akses aliran air dari dua sodetan yang rampung dibangun.

"Kami kerahkan 10 personel satgas setiap hari untuk lakukan pekerjaan ini," tukasnya.

Dijelaskannya, pembangunan turap di setiap titik memiliki panjang lima meter dengan menggunakan material batu kali. Saluran inlet ini memiliki lebar satu meter dengan tinggi sekitar 1,2 meter.

"Progresnya sudah sekitar 80 persen. Kami harap Selasa atau Rabu pekan depan sudah rampung," tandasnya.