Iin: Tingkatkan Kepedulian dan Solidaritas Cegah HIV/AIDS
Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, mengajak seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintahan untuk meningkatkan kepedulian dan solidaritas dalam upaya mencegah epidemi HIV/AIDS.
“Hilangkan stigma negatif, jangan ada diskriminasi."
Ajakan ini diserukan Iin dalam acara peringatan Hari AIDS se-Dunia (HAS) 2024, Kamis (5/12) di Ruang Pola Lantai 2 Blok A, Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Kegiatan mengangkat tema "Hak Setara dan Bersama Kita Bisa".
Ditambahkan Iin, momentum HAS ini juga diharapkan jadi penguat komitmen menanggulangi HIV/AIDS dengan langkah konkret yang lebih efektif di Jakarta Timur.
KPA DKI Peringati Hari AIDS se-Dunia di Rutan Cipinang"Tentunya, dukungan pemerintah, warga, LSM dan pihak terkait lainnya, menjadi bagian kolaborator yang sangat efektif dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS," katanya.
Selaras dengan tema yang diusung HAS 2024 'Hak Setara dan Bersama Kita Bisa’, Iin berharap, diharapkan orang dengan HIV (ODHIV), orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) serta anak dengan HIV (ADHIV) bisa mendapat hak-haknya dan menjalani hidup secara mandiri.
"Saya juga minta semua pihak aktif mempromosikan nilai anti stigma dan diskriminasi terhadap ODHIV, ODHA dan ADHIV," tuturnya.
Mengeliminasi stigma dan diskriminasi, menurut Iin, menjadi upaya penting dalam keberhasilan penanggulangan HIV /AIDS yang dicapai pada 2030. Upaya ini ditegaskannya, sangat membutuhkan dukungan lintas program maupun lintas sektor.
“Hilangkan stigma negatif, jangan ada diskriminasi.
Kita harapkan di Jakarta Timur tidak adanya kembali infeksi baru, kematian dan stigma," imbuhnya.Sekretaris Komisi Perlindungan AIDS Kota (KPAK) Jakarta Timur, John Marbun mengungkapkan, jumlah kasus infeksi AIDS di Jakarta Timur mengalami penurunan. Selama kurun waktu dua tahun, dari 6.000 pengidap turun menjadi 5.000 orang.
“Kami bersyukur adanya penurunan. Tadi kami juga sepakat komitmen bersama dalam pengendalian dan pencegahan HIV /AIDS di Jakarta Timur," tandasnya.