BPBD Pastikan Penyintas Kebakaran di Kebon Kosong Tertangani
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan, kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, tidak sampai mengakibatkan korban jiwa. Namun, 600 KK dengan jumlah 1.800 jiwa dari 8 RT di RW 05 Kelurahan Kebon Kosong terdampak kehilangan tempat tinggal.
"Penyintas kebakaran yang mengungsi ditampung di dua lokasi."
Kepala Satuan Pelaksana (Satlak) BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan, kebakaran ini mengakibatkan 200 bangunan rumah warga terdampak.
Dukcapil Buka Posko Layanan Penyintas Kebakaran di SDN 09 Kebon KosongBerdasar laporan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamat) DKI Jakarta, kejadian kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari salah satu rumah warga dan berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 19:59 WIB malam tadi.
"Sementara,
penyintas kebakaran yang mengungsi ditampung di dua lokasi. Yakni di SDN Kebon Kosong 09 dan lahan kosong di tepi Jalan Benyamin Suaeb," katanya, Rabu (11/12).Dilanjutkan Isnawa, sebanyak 13 warga yang mengalami luka saat kejadian seluruhnya sudah ditangani. Mereka juga telah mendapat perawatan lebih lanjut di rumah sakit dan Puskesmas.
Menurut Isnawa, selain memanfaatkan ruang kelas di SDN Kebon Kosong 03, pihaknya juga telah mendirikan tiga unit tenda di dua lokasi untuk menampung penyintas.
Pihaknya, juga telah mendistribusikan bantuan seperti 120 dua air mineral, 1.800 kotak makanan siap saji, 650 paket sandang, enam unit kipas angin, serta selimut, family kit, kidsware dan matras masing-masing 500 paket.
Dipastikan Isnawa, sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mendukung penanganan penyintas dengan menyiapkan dukungan sesuai dengan tupoksi mereka. Dicontohkannya, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat menyiapkan enam unit toilet mobil.
Kemudian, Sudin Bina Marga Jakarta Pusat menempatkan lampu sorot di sekitar area pengungsian dan Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat menempatkan Genset untuk mendukung lampu penerangan.
"Hingga saat ini kondisi pengungsi telah tertangani. Kami juga tengah lakukan asasmen dan pendataan lanjutan," ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Jakarta, Zaini Miftah menambahkan, dalam waktu dekat tim LDP (Layanan Dukungan Psikososial) akan diterjunkan untuk melakukan pendampingan kondisi psikologis para penyintas.
"LDP ini khususnya bagi para ibu dan anak-anak di lokasi kejadian. Kami coba gelar trauma healing bagi mereka," tambahnya.
Camat Kemayoran, Dicky Suherlan menjelaskan hal serupa. Hanya saja pihaknya berencana menyatukan lokasi pengungsian di satu tempat.
"Tujuannya agar memudahkan penanganan. Kita akan lihat situasi kapan dipindah, rencananya di lapangan dekat lokasi kejadian," tandasnya.