Guna membantu percepatan penanganan genangan saat hujan, Pemerintah Kota Jakarta Timur telah menyiapkan 76 posko siaga banjir. Posko ini mulai dioperasikan, Rabu (11/12) kemarin

"Personel gabungan akan piket 24 jam secara bergilir."

Menurut Kasatpol PP Kota Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, 76 posko siaga banjir ini tersebar di 65 kantor kelurahan, 10 kecamatan dan kantor wali kota. Posko beroperasi 24 jam setiap harinya untuk menindaklanjuti aduan masyarakat terkait adanya banjir atau genangan dan pohon tumbang.

"Di posko siaga banjir ini personel gabungan akan piket 24 jam secara bergilir. Sehingga Ketika ada laporan masyarakat, bisa langsung ditindaklanjuti bersama. Khususnya soal banjir atau genangan," papar Budhy, Kamis (12/12).

Selain menyiapkan posko siaga banjir, lanjut Budhy, pihaknya juga akan menugaskan 617 personel untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan, serta menyiagakan 117 kendaraan operasional, 22 truk, 56 unit sepeda motor serta dua unit perahu karet.

Kemudian, tujuj unit motor tempel untuk penggerak perahu karet, ban dan pelampung 97 unit, tambang 12 unit. 

Berikutnya life jacket 53 unit, lampu senter 12 unit, jas hujan 170 unit dan megaphone 12 unit.

"Kami juga menyiagakan satu unit mobil rescue dan satu mobil dapur umum. Seluruh sarana dan  prasarana pendukung itu sampai saat ini masih berfungsi baik," tandasnya.