You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
sampah_menumpuk_digerobak_hendi.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Truk Kurang, Sampah Menumpuk di Jakut

Kurangnya truk pengangkut sampah yang dimiliki membuat Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara kewalahan menangani sampah yang volumenya terus meningkat. Kini, rata-rata volume sampah di wilayah itu mencapai 1.400 ton per hari atau naik 200 ton dari tahun lalu.

Idealnya, dibutuhkan 50-60 armada lagi untuk mengangkut volume sampah yang mencapai 1.400 ton per hari

Sementara dari 150 armada pengangkut sampah yang ada, hanya sebanyak 60 unit yang layak operasi. Sedangkan sisanya dalam keadaan rusak karena sudah berusia puluhan tahun. Kondisi ini membuat pengangkutan sampah menjadi terlambat sehingga terjadi penumpukan di sejumlah lokasi.

Seperti yang terlihat di Lokasi Pembuangan Sampah (LPS) Jl Muara Baru, RW 17. Selain menimbulkan bau tak sedap, sampah juga meluber ke jalan sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan warga sekitar.

Produksi Sampah di Jakbar Tertinggi

"Kami khawatir tumpukan sampah ini bisa menyebarkan penyakit. Kalau bisa, jangan tunggu sampah menumpuk baru diangkut," kata Harko (27), warga RT 11/17, Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (13/4).

Penumpukan sampah juga terjadi di LPS Jl Danau Sunter Barat. Sampah di LPS ini juga meluber ke jalan karena pengangkutan tidak dilakukan setiap hari. "Ini biasanya diangkut antara 2-3 hari sekali. Seharusnya setiap hari diangkut agar sampah tidak menumpuk," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara, Zaenuri, mengakui hingga kini pengangkutan sampah di wilayahnya belum optimal karena kurangnya truk pengangkut yang dimiliki. Alhasil, kerap terjadi penumpukan sampah di sejumlah lokasi.

Idealnya, kata Zaenuri, setiap kelurahan memiliki satu tempat permbuangan sampah dan satu truk pengangkut. "Idealnya, dibutuhkan 50-60 armada lagi untuk mengangkut volume sampah yang mencapai 1.400 ton per hari," ungkapnya.

Dia mengatakan, anggaran pengadaan truk pengangkut sampah saat ini masih diajukan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1501 personDessy Suciati
  2. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1420 personDessy Suciati
  3. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1281 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye921 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye921 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik