You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puskesmas Kramat Jati Akan Pertahankan Wilayahnya Bebas dari TBC
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Puskesmas Kramat Jati Gencar Lacak Penderita TB

Untuk meminimalisir penyebaran penyakit Tuberculosis (TB) di wilayahnya, jajaran Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, gencar melakukan pelacakan atau pencarian warga penderita TB.

"Ini harus dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran TB."

Menurut Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara, pelacakan atau penggalian warga penderita TB dilakukan untuk memastikan apakah orang terdekat, keluarga serta lingkungan sekitar ada yang tertular.

Ketika ditemukan ada warga terkena TB, ungkap Inda, maka harus didatangi rumahnya, sekolah atau tempat kerja dan lingkungan aktivitas keseharannya.  Ini harus dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran TB.  

300 Warga Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis di RPTA Mustika Kramat Jati

"Jika ditemukan ada satu warga terindikasi terkena TB maka harus digali terus. Karena, pastinya di sekelilingnya ada yang terpapar 10 hingga 15 orang," ujar Inda, Jumat (13/12).  

Selain itu, sambung Inda, pihaknya juga rutin melakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan terhadap warganya dalam kegiatan Posyandu maupun program layanan kesehatan lainnya. Termasuk juga masyarakat yang berobat ke Puskesmas.

"Saat ini, setiap hari rata-rata yang berobat ke Puskesmas dengan indikasi TB ada sekitar 30 orang," tuturnya.

Di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, kata Inda, setiap hari ada tiga dokter, satu perawat dan satu farmasi yang spesialis menangani pasien penyakit TB. Kemudian, di tujuh puskesmas kelurahan juga disiapkan masing-masing satu tim tenaga kesehatannya.

"Seluruh tim kesehatan sudah mengikuti pelatihan khusus dalam penanganan TB," ucap Inda.

Untuk informasi, Puskesmas Kecamatan Kramat Jati dan Ciracas menjadi wakil DKI Jakarta yang mendapat penghargaan 10 besar tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan RI, untuk kategori capaian indikator dan impelementasi program TB di Indonesia.  

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Inalillahi Wainnailaihi Rojiun, Lurah Pekayon Tutup Usia

    access_time25-01-2025 remove_red_eye36348 personNurito
  2. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1628 personFolmer
  3. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1551 personNurito
  4. Libur Panjang, Festival Bandeng Rawa Belong Siap Digelar

    access_time25-01-2025 remove_red_eye1455 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1264 personFolmer