Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terus dilakukan di wilayah Kelurah Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hal ini karena di wilayah tersebut terutama RT 04/05 sudah didapati 5 kasus penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD).

Seluruh rumah diperiksa oleh kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik), agar diketahui apakah memang ada potensi perkembangbiakkan nyamuk Aedes Aegypti

"Seluruh rumah diperiksa oleh kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik), agar diketahui apakah memang ada potensi perkembangbiakkan nyamuk Aedes Aegypti," ujar Desi Putra, Sekertaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (14/8).

Menurut Desi, sudah seharusnya warga sekitar sadar dengan kebersihan lingkungan. Terutama untuk terus melakukan kegiatan Menguras, Mengubur, dan Menutup (3M). "Kebersihan lingkungan keluarga menjadi tanggung jawab utama agar para orang tua mengingatkan anak-anaknya untuk selalu menjaga kebersihan. Lakukan secara rutin 3 M," katanya.

Sementara dari data yang diperoleh dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, selama 2015 ini di Kecamatan Kebayoran Baru sudah ada 120 kasus DBD. Meskipun begitu untuk pemeriksaan khusus di hari ini RT 04/05 kader jumantik tidak mendapatkan jentik nyamuk.

Sementara Camat Kebayoran Baru, Edy Suherman, mengatakan masyarakat harus bekerja keras untuk menurunkan angka kasus DBD dan menjadi perhatian bersama. "Tugas kader jumantik tidak hanya memantau jentik, tetapi juga harus bisa mengedukasi, mendidik warga masyarakat agar masyarakat bisa menjadi jumantik mandiri,” tandasnya.