Pj Gubernur Teguh Buka Kick Off Penyusunan RKPD Tahun 2026
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi secara resmi membuka Kick Off Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/12).
"Penyusunan RKPD DKI di tahun ini sangat penting menuju Provinsi Daerah Khusus,"
Kick Off Penyusunan RKPD 2026 diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.
Dalam sambutannya Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, penyusunan RKPD merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun.
Legislator DPRD DKI Dukung Pembangunan Kawasan Terpadu Cakung Barat“Penyusunan RKPD DKI di tahun ini sangat penting menuju Provinsi Daerah Khusus untuk mempersiapkan Jakarta di masa mendatang. Untuk itu, saya meminta ASN yang mengikuti kegiatan ini mencermati dan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya," ujar Teguh Setyabudi.
Dipaparkan Teguh, secara umum indikator makro ekonomi telah menunjukkan kinerja pembangunan yang semakin baik. Pada triwulan III tahun 2024, laju pertumbuhan ekonomi Jakarta telah mencapai 4,93 persen dan inflasi sebesar 1,7 persen (year on year). Ini mencerminkan ekonomi Jakarta yang terus bertumbuh dan inflasi tetap terkendali.
Kemudian, kesejahteraan masyarakat juga meningkat yang tercermin dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia terbuka (IPM) menjadi 84,15 dibandingkan tahun 2023 dan tingkat pengangguran terbuka menjadi 6,21 persen.
"Perencanaan pembangunan tahun 2026 berpedoman pada RPJPD 2025-2045 yang mengamanatkan fokus pembangunan Jakarta adalah perbaikan fundamental melalui pemenuhan layanan sosial dan lingkungan dasar dan penguatan landasan ekonomi. Sedangkan pengembangan wilayah diutamakan untuk mendukung capaian sasaran pada tahun 2045," paparnya.
Ia menjelaskan, dalam penyusunan RKPD 2026, Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan amanat UU Nomor 25 tahun 2024 untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap perubahan.
Pemprov DKI juga terus melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sekitar, serta berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2026 yang memerintahkan untuk mengacu kepada dokumen perencanaan nasional RPJMN tahun 2025-2029 dan RKP tahun 2026. Kemudian dokumen perencanaan daerah (RPD) 2023-2026 dan lain sebagainya.
"Mengacu isu strategis Jakarta pada tahun 2025-2029, maka isu Jakarta pada tahun 2026 yakni kualitas modal manusia, perekonomian, produktif dan kompetitif, kecukupan infrastruktur kota, ekosistem yang berketahanan iklim, pemerintahan dinamis dan pemerataan pembangunan," jelasnya.
Ia menambahkan, Pemprov DKI akan melaksanakan perencanaan pembangunan secara berjenjang dimulai dari rembuk RW, Musrenbang kelurahan hingga provinsi.
"Untuk itu, saya meminta seluruh jajaran Pemprov DKI bersinergi untuk menyukseskan pelaksanaan Musrenbang 2025 dan penyusunan RKPD 2026," tandasnya.