Dinas PPKUKM Adakan Monitoring dan Evaluasi P3DN
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) selama empat hari.
"K ita berharap capaian P3DN DKI Jakarta bisa naik,"
Monev ini bersamaan dengan pelaksanaan Business Matching ke-19 yang berlangsung di Lantai 5 Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, hingga 19 Desember 2024.
Kegiatan ini ditujukan bagi kecamatan, kelurahan dan perangkat daerah di bawah koordinasi Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta.
Pj Gubernur Teguh Apresiasi P3DN Dukung Transformasi Jakarta sebagai Kota GlobalKepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, Monev ini merupakan evaluasi terakhir sebelum cutoff pencapaian Perjanjian Kinerja (Perkin) Kepala Perangkat Daerah pada 30 Desember 2024.
Ratu menyampaikan, tujuan utama Monev ini adalah memastikan seluruh perangkat daerah hingga unit terkecil menyelesaikan tanggung jawabnya di tiga tahapan utama P3DN, yaitu Tahap Perencanaan, Pelaksanaan dan Pembayaran.
“Banyak perangkat daerah yang masih menghadapi kendala di Tahap Pelaksanaan dan Pembayaran. Contohnya, beberapa hanya menyelesaikan berita acara serah terima tetapi belum menilai kinerja penyedia. Ada juga yang pembayaran belum selesai meski pelaksanaan sudah rampung,” ungkapnya.
Ratu menjelaskan, dalam Monev ini, setiap perangkat daerah diperiksa secara rinci untuk memastikan setiap tahapan selesai. Hasil pemeriksaan dicatat dalam berita acara, yang memuat koreksi dan catatan perbaikan yang harus diselesaikan dalam waktu satu minggu.
“Untuk mendukung percepatan diperlukan kerja sama lintas unit hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Instruksi Sekretaris Daerah Nomor 048 Tahun 2024 mengharuskan perangkat daerah mencapai target 80 sampai 100 persen, dengan cutoff pencapaian pada 30 Desember 2024,” kata Ratu.
Ia menjelaskan, saat ini, realisasi capaian P3DN DKI Jakarta berada di posisi kedua secara nasional dengan 87,79 persen, di bawah Provinsi Banten yang mencapai 88,31 persen. Ratu optimistis DKI Jakarta dapat mencapai lebih dari 90 persen dan menjadi peringkat pertama nasional dengan sinergi yang intensif.
“Dengan koordinasi yang intensif dan kerja bersama, kita berharap capaian P3DN DKI Jakarta bisa naik dan menduduki posisi pertama,” tandasnya.