Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, sejak Rabu (18/12) kemarin, sudah mengoperasikan Posko Terpadu libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Posko ini akan beroperasi hingga 5 Januari mendatang.

"Posko disiapkan di lantai dua jalur keberangkatan."

Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulogebang, Badman Harahap mengatakan, Posko Terpadu Nataru ini sebenarnya sudah disiapkan sejak sepekan lalu untuk mengantisipasi membludaknya penumpang yang diperkirakan bakal terjadi mulai Jumat (20/12) hari ini.  

"Posko disiapkan di lantai dua jalur keberangkatan. Ini untuk membantu keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan mudik saa tlibur Nataru," ujar Badman, Jumat (20/12).

Untuk memberikan pelayanan pada calon penumpang, jelas Badman, petugas yang berjaga dibagi dalam tiga shift setiap harinya, mulai pukul 07.00 - 14.00, pukul 14.00 - 21.00 dan pukul 21.00 - 07.00. 

Setiap shift ada sekitar 70 persenel gabungan yang berjaga, terdiri dari petugas keamanan, petugas operasional, admin tarif, teknisi, cleaning service dan dari unsur TNI /Polri.

"Kekuatan personel ini akan ditambah karena ada bantuan BKO dari Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Hanya saja jumlahnya belum tahu persis," lanjut Badman.

Selanjutnya ia mengimbau pada para calon penumpang maupun penumpang yang baru tiba di Terminal Terpadu Pulogebang agar lebih berhati-hati dalam membawa barang bawaannya, jangan sampai tertinggal atau tertukar.

"Sebaiknya hindari membawa barang bawaan dalam jumlah banyak," sarannya.

Jika barang bawaan penumpang ada yang tertinggal di terminal atau di dalam bus, ungkap Badman, akan disimpan rapi di dalam lemari lantai dua jalur kedatangan maupun keberangkatan yang dijaga petugas.

Pemilik barang dapat menghubungi petugas jaga. Untuk mengambilnya, pemilik cukup menunjukkan identitas KTP, menyebutkan jenis barangnya yang tertinggal serta menyebutkan asal tujuan dan menggunakan bus AKAP jurusan mana.

"Ini untuk memastikan bahwa barang tertinggal tersebut adalah miliknya," tandas Badman.