Kapal ikan KM Senatiasa II yang tertabrak kapal tanker, Minggu (9/8) malam, sekitar pukul 20.40 lalu di perairan utara ujung Karawang, Jawa Barat, ditemukan terdampar di Tanjung Barat Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. 

Para penumpang berhasil diselamatkan awak kapal KM Sinar Harapan I, untuk selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Muara Angke (Jakarta Utara)

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu, AKP Supriyanto mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan di KM Senantiasa II, pihaknya menemukan dua  buah tas warna hitam, tiga buah dompet warna cokelat dan empat lembar KTP atas nama Ardi, Wasa Bin Casmad, Talam Bin Sarnadi dan Sakun Bin Ramin. Seluruh pemilik KTP diketahui warga Blok Karang Janti RT 020/003 Desa Ilir, Kecamatan Kandang Haur, Indramayu.

" Para penumpang berhasil diselamatkan awak kapal KM Sinar Harapan I, untuk selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Muara Angke (Jakarta Utara) ," kata Supriyanto, Sabtu (15/8). 

Menurut Supriyanto, masih ada tiga penumpang KM Senatiasa II yang belum ditemukan, yakni Ririn (19), Tarmidi (21) dan Leman (29).

"Kini kasusnya sedang dalam penanganan Direktorat Polair Polda Metro Jaya," ujar Supriyanto, Sabtu (15/8).

Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo yang melakukan monitoring di sisi barat Pulau Panggang, membenarkan adanya kapal karam tersebut. "Dari informasi warga, kapal tersebut karam akibat ditabrak kapal tanker di daerah Karawang. Akibat arus kuat, kapal tersebut karam di Pulau Pangang," jelasnya.