Saat libur Tahun Baru, 1 Januari 2025 kemarin, tercatat ada 48 ribu lebih wisatawan mengunjungi  obyek wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

"I ni menjadi awal yang baik untuk menyambut 2025,"

Direktur TMII, Intan Ayu Kartika, dalam press rilisnya, Jumat (3/1) menyebutkan, jumlah pengunjung ini merupakan yang tertinggi sejak direvitalisasi tahun lalu.

Menurut Intan, setelah direvitalisasi dan diresmikan pada 1 September 2023, TMII terus bertransformasi menjadi destinasi wisata budaya yang modern dan inklusif.

Pembaruan ini mencakup peningkatan fasilitas umum, digitalisasi layanan, serta pembaruan atraksi budaya yang semakin memperkuat daya tarik TMII sebagai representasi kekayaan budaya Indonesia.

"Kami sangat berterimakasih atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan TMII sebagai destinasi utama liburan mereka. Tentunya ini menjadi awal yang baik untuk menyambut 2025," ujar Intan.

Diungkapkan Intan,  selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)  2024-2025, pihaknya menghadirkan program hiburan “Sukaria Ga Ada Habisnya” dengan berbagai pertunjukan spesial. Antara lain, Indonesia International Stuntman Show (29 November 2024–12 Januari 2025), Pipilaka Calling–Immersive Exhibition (14 Desember 2024–31 Januari 2025), Perdanaria Jakarta–Pasar Malam Modern (21 Desember 2024–19 Januari 2025).

Kemudian Sorak Sorai Fest dengan artis Tiara Andini, TipeX, For Revenge, Endah N Rhesa, GAC, Project Pop, Kunto Aji, Diskopantera dan Aldi Taher (30,31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025).

"Ada juga bazar makanan dan pergelaran budaya seperti pertunjukan wayang golek di malam tahun baru," ungkapnya.

Manager Corporate Secretary TMII, Novera Mayang menambahkan, saat libur Nataru dari 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, tercatat jumlah pengunjungnya mencapai 270 ribu orang.

"Ini melebihi jumlah target awal, 250 ribu orang," ucap Mayang.

Disebutkan, salah satu atraksi yang menjadi daya tarik pengunjung yaitu pertunjukan Air Mancur Tirta Cerita. Selama libur Nataru ini, atraksi Tirta Cerita berhasil menarik perhatian lebih dari 155 ribu orang.

Dengan pencapaian ini, Mayang optimis TMII dapat terus berkembang dan menjadi ikon wisata budaya Indonesia yang membanggakan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan negara.

"Sungguh pencapaian yang luar biasa bagi kami," tandasnya.